IJN - Aceh Singkil | Ditahun 2019 ini sudah sebanyak 32 kali musibah kebakaran lahan dan rumah penduduk terjadi di Kabupaten Aceh Singkil.
Kabid Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Singkil, Ahmad Yani, saat ditemui wartawan diruang kerjanya, Jum'at, 6 September 2019 mengatakan, pada September tahun ini sudah sebanyak 32 kali terjadi kebakaran didaerah setempat.
"Sesuai catatan, kebakaran yang terjadi tersebut meliputi lahan dan rumah penduduk dalam Kabupaten Aceh Singkil," ungkapnya.
Sesuai data BPBD, jumlah kejadian musibah kebakaran yang terjadi di Kabupaten Aceh Singkil ditahun 2017 agak meningkat yang hanya 29 kali kejadian kebakaran. "Catatan BPBD jumlah kejadian kebakaran sejak tahun 2016, (53) kali, 2017 (23) kali, 2018 (50) kali, dan per September 2019, sudah (32) kali terjadi kebakaran diberbagai kawasan Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Singkil," ujarnya.
Disamping itu, hingga saat ini BPBD Aceh Singkil hanya memiliki 8 unit mobil armada kebakaran dan 2 unit mobil tangki air. Diantara armada damkar yang ada dan memiliki posko dalam Kabupaten Aceh Singkil yakni, di Kecamatan Singkil dan Gunung Meriah, masing-masing, 2 unit.
Sedangkan, 4 Kecamatan lainnya yakni, Singkil Utara, Simpang Kanan, Suro, dan Singkohor, masing-masing 1 unit.
Sementara Kecamatan yang belum memiliki armada Damkar diantaranya, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Pulau Banyak, Kuala Baru, Danau Paris, dan Kuta Baharu.
"Namun dari 5 Kecamatan tersebut, 3 diantaranya sudah memiliki bangunan untuk posko damkar. Namun personil dan armadanya belum ada yakni, Kecamatan Danau Paris, Kuta Baharu, dan Kuala Baru," terangnya.
Selain itu, BPBD Aceh Singkil juga belum memiliki stempel, bila terjadi kebakaran ditengah laut.
Meski demikian, apabila adanya laporan dan diketahui terjadinya kebakaran, "Pihak Damkar BPBD dengan dikordinir masing-masing kordinator berupaya melakukan pemadaman api sesuai armada yang ada," pungkasnya.
Penulis : Erwan