IJN - Suka Makmur | Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Nagan Raya melalui seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah adakan pelaksanaan pembimbingan jemaah haji reguler, Selasa 24 Mei 2022.
Acara yang berlangsung di aula kantor Kemenag itu dibuka langsung oleh Kepala Kapala Kantor Kementerian Agama (Kakemenag) Nagan Raya, Samhudi, SSi.
"Kita yang mendapatkan panggilan untuk menunaikan ibadah haji harus bersyukur, karena tidak semua orang dipanggil. Oleh karena itu persiapkan diri dengan sebaik-baik mungkin, gunakan waktu dan kesempatan yang masih ada,"kata Kankemenag Samhudi, SSi.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh Calon Jemaah Haji (CJH) agar mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. "Pelaksanaan manasik yang dilakukan selama 6 hari apabila merasa tidak cukup, kami membuka diri untuk seluruh jemaah temui Kasi Haji dan itu gratis,"tutur Samhudi.
Pelaksanaan pembimbingan yang berlangsung sejak 24-29 Mei dalam rangka mempersiapkan peningkatan pemahaman Calon Jemaah Haji (CJH) tentang proses pelaksanaan Ibadah Haji 1443 H/ 2022 M.
Sementara Kepala Subbagian Tata Usaha Kankemenag Nagan Raya Tarmidhi, SAg MA yang juga sebagai ketua panitia pelaksana menyampaikan kegiatan pembimbingan dilaksanakan selama 6 hari.
"Pembimbingan dilaksanakan selama 6 hari, 2 hari ditingkat kabupaten dan 2 hari ditingkat kecamatan. Pelaksanaan pembimbingan menyangkut tata cara dalam rangka menunaikan ibadah haji," terangnya.
Tarmidhi juga mengingatkan kepada seluruh jemaah untuk mengikuti pembimbingan secara penuh selama pelaksanaan manasik berlangsung. "Pembimbingan adalah kata lain daripada manasik,"kata Tarmidhi melanjutkan.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah H Mauliadi SHI menyampaikan sebanyak 35 calon jemaah haji asal Kabupaten Nagan Raya siap untuk diberangkatkan. Seluruh dokumen telah diterima dan diverifikasi tingkat provinsi.
"Seluruh calon jamaah haji yang berangkat berjumlah 35 orang siap untuk diberangkatkan, untuk administrasi tingkat kabupaten sudah selesai. Sekarang tinggal dan lagi berlangsung pembimbingan," kata Mauliadi.
Untuk diketahui, dari 35 jemaah yang berangkat untuk usia termuda usia 31 tahun Desy Heriyati. (ril)