IJN | Banda Aceh - Ketua Timses Irwandi Yusuf Ali Abusyah yang sering disapa Abu Alex, membantah dirinya dipukul oleh timses Irwandi Yusuf dari Kabupaten Aceh Besar dan Aceh Timur, terkait dengan pembagian proyek, sebagaimana beredar di kalangan masyarakat. Bantahan itu disampaikan Abu Alex kepada redaksi IJN via seluler, Sabtu 9 Juni 2018.
"Tidak benar bahwa saya dipukul oleh timses dari Aceh Besar dan Aceh Timur," kata Abu Alex.
Abu Alex tidak membantah jika dirinya memang menerima tamu pada 6 Juni 2018 lalu. "Awalnya saya menerima tamu dari berbagai daerah, Aceh Timur, Langsa, Bener Meriah, Aceh Jaya, Blangkejeren dan Simeulue dan lainnya. Namun setelah menerima tamu tersebut ada keributan di depan teras mess namun saya tetap melayani tamu yang datang," terang Abu Alex.
Abu Alex menanyakan kepada tamu yang berada di lokasi, ada apa? Ada apa ribut ribut diluar? Sejumlah tamu yang hadir mengatakan ada keributan antara sesama tamu. "Saya minta mereka mendamaikan kalau ada keributan. Saya tetap melayani tamu yang ada di dalam dulu," ujarnya mengisahkan.
Baca Juga :
Beredar Kabar, Relawan Irwandi Ribut Diduga Masalah Proyek dan Hajar Abu Alex
Sempat ditanyakan redaksi, apakah benar saat terjadi keributan tersebut dirinya bersembunyi di dalam kamar sebagaimana kabar beredar. Namun Abu Alex menyangkal kabar tersebut. Ia mengaku tidak bersembunyi, namun di dalam ruangan tetap melayani tamu yang sudah duluan datang.
"Setelah dikroscek betul ada keributan yang terjadi antara tamu Aceh Timur dan Aceh Besar. Saya tidak tahu persis tidak masalahnya secara detail, namun karena miskomunikasi dan terjadi sentilan puntung rokok sehingga terjadi keributan tersebut," bebernya.
Abu Alex juga mengaku bertemu dengan satgas Kota Langsa, sebelum kerjadian itu. "Sebelumnya memang saya bertemu satgas dari Kota Langsa. Saya minta kepada seluruh timses agar tidak ribut seperti kemarin hanya karena kesalahpahaman dan miskomunikasi," harap Abu Alex.
"Intinya kita berharap yang baik baik saja. Kita jaga nama baik pak Gubernur, dan saya sangat berharap kepada semuanya agar hal serupa tidak terjadi lagi. Marilah kita saling menjaga satu sama lain dan berkomunikasi baik sesama tim," ajaknya.