IJN - Aceh Timur | Anggota DPRK Aceh Timur dari Fraksi Partai Nasdem Zulfadli atau yang sering disapa Oyong, yang juga Dewan termuda di Aceh Timur bersama Dinas Sosial Aceh Timur mengunjungi dan membantu keluarga kurang mampu pasangan Ayong Mahendra (36) dan Mariah (33) yang menetap di areal HGU PT. Bumi Flora Afdelling 4, Desa Jambo Reuhat, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur.
Dalam kunjungan kerja perdananya ini, Zulfadli (Oyong) bersama Dinas Sosial melalui Kabid rehabilitasi sosial, Iskandar, S. Kom, turut menyumbangkan bahan berupa sembako untuk mengurangi beban hidup keluarga ini.
Kepada Anggota Dewan, Dinsos Aceh Timur dan awak Media, Mariah mengaku berasal dari Pulau Jawa, dan datang ke Aceh Timur bersama suami dan empat orang anaknya, setelah 10 tahun menetap di Aceh Timur mereka dikarunia enam orang anak lagi.
Semenjak tinggal di Aceh Timur, suaminya (Ayong) bekerja sebagai Buruh Harian Lepas ( BHL), di PT. Bumi Flora yakni sejak tahun 2003 hingga sekarang dengan pendapatan berkisar Rp 100.000 - 200.000 perhari.
Pasangan yang tergolong muda ini mempunyai anak sebanyak 10 orang, yang sulung berumur 16 tahun dan yang bungsu berumur 1 tahun merasa tidak cukup dengan pendapatan yang diperoleh suaminya, sehingga kehidupan pas-pasan.
"Ia benar pasangan Ayong Mahendra dan Mariah telah lama menetap di Desa Jambo Reuhat, dan alhamdulillah administrasi seperti KK dan KTP mereka sudah siap saat saya konfirmasi kepada Keuchik, dan mareka sudah menjadi sebagai warga Desa Jambo Reuhat," kata Sekretaris Camat Banda Alam, Taufiq Reza, S. Kom kepada awak media, Minggu 8 September 2019.
Sementara itu anggota DPRK Aceh Timur dari Fraksi Partai Nasdem, Zulfadli atau yang disapa Oyong kepada
Indojayanews.com mengatakan, dengan melihat kondisi keluarga (Ayong) yang tergolong kurang mampu sangat memprihatinkan.
Zulfadli menambahkan, ia siap membantu dan membiayai anak Ayong untuk menempuh pendidikan dasar sampai menengah pertama.
"Saya siap membantu anak-anak Ayong Mahendra untuk masuk ke sekolah, dan saya akan menanggung biaya anak-anak (ayong) sampai ke Sekolah Menengah Pertama (SMP)," ujar Zulfadi.
"Saya juga sarankan agar anaknya masukan ke pesantren Al-Huda Buket Itam di Kecamatan Darul Ihsan, yang jelas saya siap membantu anaknya (Ayong) dan saya tanggung biaya dari SD sampai SMP," ungkapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Aceh Timur, Elfiandi melalui Kabid Rehabsos, Iskandar, S. Kom, didampingi TKSK Banda Alam mengatakan, pihaknya sudah meninjau langsung kediaman Ayong dan pihaknya akan membantu keluarga Ayong.
"Kita sudah meninjau langsung ke rumah saudara Ayong dan untuk tindak lanjut kita akan terus membantu dalam hal memfasilitasi, baik itu dalam bentuk bantuan pemerintah ataupun bentuk swadaya," ungkap Iskandar.
"Saat ini upaya yg akan kami lakukan adalah memasukan data saudara Ayong dan keluarganya kedalam Basis Data Terpadu (BDT) dibawah Kemensos RI, yang nantinya bisa kita usulkan dalam penerima maanfaat PKH dan BPNT, serta program-program bantuan pemerintah lainnya, dan untuk saat ini akan kami upayakan bantuan tanggap darurat yang ada di Dinas sosial," kata Iskandar.
Sementara itu Ayong mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan dan kunjungan Dinas sosial yang turut hadir membantu bebannya.
"Saya sangat bersyukur kepada Allah dan terimakasih kepada Bapak Dewan (Zulfadli) yang mau menyekolahkan anak saya," ujar Ayong dengan nada sedih dan mata yang berkaca-kaca.
Penulis : Mhd Fahmi