24 Ags 2020 | Dilihat: 392 Kali

Aktivis Desak Tim Covid-19 Lakukan Uji Swab Terhadap Pelaksanaan Bimtek di Aceh Timur

noeh21
Aktivis Pengiat Sosial, Darwin atau yang akrab disapa Win Eng.
      
IJN - Aceh Timur | Mengingat meningkatnya kasus positif Covid-19 di Aceh Timur, Aktivis Pengiat Sosial, Darwin atau yang akrab disapa Win Eng menyoroti acara Bimbingan Teknis (Bimtek) para Keuchik dan Aparatur Gampong yang diselenggarakan oleh LSM dari luar Aceh itu membuat kekhawatiran terhadap penyebaran wabah Covid-19 di kalangan para peserta, karena mengingat tempat tersebut pernah dihuni oleh 24 karyawan yang diduga terpapar Covid-19. 
 
Terkait hal tersebut Darwin mendesak agar tim Gugas Covid-19 Aceh Timur untuk melakukan uji Swab terhadap para Pantia, peserta dan narasumber serta penyedia tempat, karena apabila tidak dilalukan hal tersebut, dikhawatirkan akan terjadinya penyebaran wabah kepada para peserta yang mengikuti Bimtek tersebut.

Baca juga: Foya-Foya Dana Desa di Tengah Covid-19, YARA Aceh Timur Minta Kapolres Panggil Seluruh Keuchik
 
"Ya apabila tim gugas tidak melakuan uji swab maka mereka (tim gugas) tidak mengetahui apakah acara tersebut bebas dari penyebaran covid-19. Apalagi mengingat pesertanya Keuchik dari Aceh Timur," ungkap Darwin. 
 
"Karena mengingat panitia pelaksana merupakan warga dari Zona Merah," terang Darwin kepada INDOJAYANEWS.COM, Senin, 24 Agustus 2020.

Ketua HIMMAH Aceh Timur Sorot Kegiatan Bimtek Keuchik
 
Darwin menambahkan, apabila salah satu dari peserta yang merupakan Keuchik terpapar Covid-19. Maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi penyebaran virus tersebut di tingkat Gampong, bahkan bisa menyebar luas sampai satu Kabupaten Aceh Timur.

Update Covid-19 di Aceh Timur, Jumlah Pasien Positif Mencapai 36 Orang
 
Darwin juga mengharapkan kepada tim covid-19 agar lebih peka terhadap pemutusan mata rantai penyebaran virus corana tersebut.

Angka Kesembuhan Covid-19 Di Aceh Meningkat, Kasus Baru Nihil
 
"Jangan seolah-olah karena itu program titipan dan bertempat di Hotel yang salah satu pemilik saham Bupati Aceh Timur, mereka tidak mau tegas menjalankan protokoler covid-19," ucap Darwin.
 
"Apalagi kita melihat gugas Aceh Timur kecolongan peningkatan kasus positif yang seharusnya mampu mereka redam, apalagi kita mengingat plot anggaran penanganan covid mencapai 30,7 Milyar," imbuh Darwin seraya menutup keterangannya.
 
 
Penulis : Mhd Fahmi