IJN - Aceh Timur | Terkait rapat penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) oleh pihak Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Timur, menuai kritikan dari Aktivis setempat.
Rapat yang dihadiri oleh ketua DPRK, Ketua Fraksi dan Sekretaris Dewan ini berlangsung di ruang Komisi B gedung DPRK Aceh Timur pada Jumat malam, (1/05/2020), dimulai dari Pukul 10.00 Wib sampai pukul 01.30 WIB.
Salah satu aktivis Aceh Timur, Yunan Nasution, SH kepada Indojayanews.com, Senin, 4 Mei 2020, sangat menyayangkan mekanisme rapat yang dilakukan DPR itu karena tidak mematuhi protokol Covid-19. Seperti, mengunakan masker, menjaga jarak dan mengukur suhu tubuh seluruh peserta rapat.
"Terlihat jelas difoto yang beredar hampir semua peserta yang hadir didalam ruangan rapat tidak menggunakan Masker, hal ini sangat tidak elok jika dilihat oleh publik dan menjadi contoh Buruk Bagi masyarakat," kata Yunan.
Bagaimana ceritanya mereka membahas penanganan Covid-19. Namun mereka mengabaikan protokol covid itu sendiri.
"Saya berharap kedepan DPRK Aceh timur lebih mematuhi aturan dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang dalam kondisi pendemi seperti ini, agar tidak memperburuk citra DPR itu sendiri," pungkas Yunan.
Penulis : Mhd Fahmi
