22 Sep 2020 | Dilihat: 632 Kali
Aliansi BEM FISIP Beri Kartu merah Kepada Menteri ATR/BPN
Koordinator Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) se-Sumatera, Teuku Rizza Muly memberikan kartu merah kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Sofyan A. Djalil saat berulang dialog melalui via aplikasi Zoom dalam rangka menyambut hari tani.
IJN - Banda Aceh | Aksi yang dilakukan oleh Koordinator Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) se-Sumatera, Teuku Rizza Muly saat berlangsung dialog bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Sofyan A. Djalil, pada Selasa 22 September 2020, melalui via aplikasi Zoom dalam rangka menyambut hari tani.
Rizza memberikan kartu merah kepada Menteri ATR sebagai "alarm" sebagai pengingat bersama akan percepatan penyelesaian konflik agraria.
"Kartu merah ini diberikan sebagai "alarm" penjabaran dari bapak menteri dan juga peringatan dari mahasiswa agar memperhatikan penyelesaian konflik agraria yang terjadi berlarut-larut," ungkap Rizza.
Sementara itu, Pandu Satria Anarki selaku Gubernur Mahasiswa BEM KM FISIP UNSRI dan Aldys koordinator Aliansi BEM FISIP se-Sumatera bagian Selatan, Tata Yunita koordinator Sumatra bagian Utara, Riski koordinator bagian Barat juga menekankan untuk pemerintah perlu kembali sadar akan banyaknya konflik agraria yang terjadi di Sumatera.
Sebelumnya, telah terjadi kesepakatan bersama untuk melakukan dialog terbuka guna membahas permasalahan agraria dengan harapannya kedepan, apapun agenda agraria bisa melibatkan unsur terkait di sumatera.
"Kami menegaskan bahwa Aliansi BEM Fisip se-Sumatera tetap berfokus pada penyelesaian konflik agraria dan sumatera khususnya," tegas Rizza, Koordinator Aliansi BEM FISIP se-Sumatera
"Kedepan, apapun agenda agraria bisa melibatkan pemuda mahasiswa, organisasi masyarakat, tokoh adat serta akademisi. Juga bisa berkolaborasi serta bersinergi untuk menuju sumatera dan indonesia sejahtera," demikian tutup Rizza.
Penulis : Hendria Irawan
Editor : Mhd Fahmi