APBK Perubahan Aceh Singkil 2020 Mengalami Penurunan

IJN - Aceh Singkil | Proyeksi pendapatan yang sah pada Anggaran Pendapatan Belaja Kabupaten (APBK) Perubahan Aceh Singkil tahun 2020 terjadi penurunan sebesar Rp 84 milyar lebih atau 9,05 persen dari semula yang telah ditetapkan Rp 938 milyar lebih turun menjadi Rp 853 milyar lebih.

"Pendapatan daerah tersebut terdiri dari rincian pendapatan asli daerah (PAD), dana perimbangan serta pendapatan lain-lain daerah yang sah," ucap Wakil Bupati Aceh Singkil, Sazali saat menyampaikan pengantar nota Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas plafon perubahan APBK Setempat tahun 2020, dalam rapat paripurna yang digelar, Kamis, 10 September 2020.

Dikatakan, pada sektor PAD Aceh Singkil tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 21,78 persen.

"Dari semula Rp.61 milyar lebih turun menjadi Rp.47 milyar lebih," ungkap Wakil Bupati.

Penurunan anggaran juga terjadi pada dan perimbangan Kabupaten Aceh Singkil, yang semula sebesar Rp 621milyar lebih. "Dalam anggaran perubahan Aceh Singkil tahun 2020 ini turun menjadi Rp 562 milyar atau berkurang sebanyak Rp 58 milyar lebih (9,40 persen)," jelas Sazali.

Begitu pun perubahan tersebut terdapat pada komponen Belanja Tidak Langsung (BTL) dan Belanja Langsung (BL) Kabupaten Aceh Singkil dalam pos belanja daerah semula dianggarkan sebesar Rp 939 milyar lebih turun menjadi Rp 868 milyar lebih. 

Selanjutnya perubahan anggaran Aceh Singkil tahun 2020 juga terjadi pada penerimaan pembiayaan yang semula Rp.3 milyar menjadi Rp.16 milyar lebih.

"Sehingga pada komponen silpa Kabupaten Aceh Singkil mengalami peningkatan sebesar Rp13 milyar lebih," ujar Wabub.

"Nota yang disampaikan tersebut merupakan rancangan awal yang nantinya akan disesuaikan dengan hasil pembahasan antara legislatif dan eksekutif yang selanjutnya disepakati bersama," pungkasnya.

Penulis : Erwan