11 Mar 2020 | Dilihat: 328 Kali

Apel Kesiapsiagaan Bencana Digelar di Simeulue

noeh21
      
IJN - Simeulue I Dalam upaya mengantisipasi bencana alam dilaksanakan apel gelar Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam tahun 2020 di Simeulue. 

Apel gelar pasukan tersebut dilaksanakan  di lapangan Pendopo K Simeulue di bawah Komando Kapolres Simeulue, Rabu,11 Maret 2020.

Bertindak sebagai Inspektur upacara dipimpin oleh Bupati Simeulue H.Erly Hasim,SH.,S.Ag.,M.I.Kom, Komandan Apel Kapten Inf.  Safrin, Perwira Apel Kabag Ops Polres Simeulue Kompol Rizal Antoni, S.H.
​​​​​
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Kapolres Simeulue AKBP Agung Surya Prabowo, S.I.K., Wakil Bupati Simeulue, Hj.Afridawati, Dandim 0115/SML Letkol Inf Yogi Baktiar,S.Kom.M.B.A., Danlanal Letkol Laut (P) Dian Wahyudi Ari W. S.T, M.Tr, Hanla, M.M., Para perwira staf dan Personil Polres Simeulue, Kajari M. Anshar Wahyuddin, S.H., M.H., Kepala Pengadilan Negeri Sinabang Mahifuddin, SH. M.A., Wakil Ketua Mahkamah Syariah, Jajaran SKPK Kabupaten, Jajaran Staf Ahli Bupati, dan instansi terkait lainnya beserta Para tamu undangan sekira kurang lebih 200 orang.

Adapun peserta apel Gabungan yakni,  Personil Polres Simeulue 3 peleton, Kodim 0115/SML 1 peleton, Lanal SML 1 peleton, Pol. PP dan WH Kabupaten 1 peleton, Dishub Kabupaten 1 peleton, BPBD Kabupaten 1 peleton, PMI Kabupaten 1 pleton, dan PNS Kabupaten 1 pleton.

Dalam amanatnya, Bupati Simeulue menerangkan bahwa pelaksanaan apel kesiapsiagaan yang dilaksanakan hari ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel dan perlengkapan dengan upaya antisipasi.

"Harus kita laksanakan sedini mungkin, maka dari itu untuk mengantisipasi potensi 
bencana alam, kekuatan gabungan yang ada ditingkat kabupaten dan tingkat kecamatan harus disiapkan,"kata Bupati Simeulue. 

Kemudian dengan diterbitkannya undang undang nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, yang diikuti  dengan peraturan-peraturan pemerintah yang berkaitan dengan penanggulangan bencana, membuat kita yang bertuga dilingkungan organisasi formal bidang kebencanaan, untuk terus mengemban mandat sesuai dengan ruang lingkup kerja, serta menjadi dasar operasional kita. 

Lanjutnya,dalam melaksanakan tupoksi kebencanaan sesuai dengan kewenangan masing-masing, oleh karena itu kesiapsiagaan menghadapi bencana alam bukan hanya siap siaga dalam menanggulangi kemungkinan terjadinya bencana namun kita memerlukan langkah langkah proaktif untuk membantumasyarakat yang terkena bencana sebagaimana tugas kita bersama yaitu melindungi keselamatan jiwa raga, harta benda, masyarakat dan lingkungan hidup.

"Dengan dilakukannya siaga bencana tersebut, diharapkan kepada seluruh personel yang di dukung peralatan penanggulangan bencana lebih siap mengantisipasi dampak dari bencana serta dapat mengurangi resiko bencana dan meringankan beban masyarakat jika terjadi bencana alam,"harap Bupati Simeulue, Erly Hasim.

Usai pembacaan amanatnya, Bupati Simeulue mengucapkan terima kasih sebesar- besarnya kepada seluruh personel Polres Simeulue, jajaran TNI,  pemerintah daerah, serta para pemangku kepentingan lainnya, yang selama ini telah bekerja dengan sungguh-sungguh dalam memelihara stabilitas kamtibmas yang kondusif. 

"Saya berharap, kerjasama dan sinergisitas yang sudah terjalin dengan baik ini, dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan," Tutup Bupati.

Usai pelaksanaan kegitan tersebut, Kapolres Simeulue AKBP Agung Surya Prabowo, S.I.K., mengatakan, maksud dan tujuan diadakan apel ini adalah dalam rangka menyamakan langkah serta menyatukan tekad saling bahu membahu dalam menanggulangi bencana alam yang terjadi di Pulau Simeulue.

"Apabila terjadi bencana, kita sudah mempersiapkan penanganya sedini mungkin. Mulai dari pelibatan personil sampai penggelaran sarana dan prasarana,”kata Kapolres Simeulue AKBP Agung Surya.

Penanggulangan bencana alam tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri, melainkan harus dilakukan secara Sinergitas oleh semua pihak pemerintah Forkopimda, Ormas serta seluruh lapisan masyarakat.

Kapolres juga mengatakan bahwa, penyelenggaraan penanganan bencana alam ada tiga bagian yaitu, kesiapan sebelum terjadi bencana alam, penanganan saat terjadi bencana alam dan penanganan setelah terjadinya bencana.

“Polri selalu siap hadir di tengah masyarakat dalam kejadian bencana alam dan harus mampu mengembalikan traumatik para korban bencana sebagai bukti kesiapan kita dalam penanganan bencana alam di Kabupaten Simeulue,” tutup Kapolres.
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas