IJN - Bogor | Puluhan massa aksi yang mengatasnamakan dari Perkumpulan Perusahaan Kotruksi Nasional (Aspertanas) menggeruduk kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP), terkait mafia proyek di Kabupaten Bogor.
Koordinator lapangan Haji Taswin dalam orasinya, Senin 15 Juli 2019 mengatakan, Sehubungan dengan adanya penyalahgunaan wewenang dan kongkalikong antara Pokja
1 (Satu) ULP Bogor.
"Mafia Proyek di proses lelang terbuka di Lingkungan Pemkab Bogor khususnya di Lingkungan Kantor ULP Kabupaten," ungkapnya.
Menurut Taswin, Panitia Pokja satu dalam melakukan evaluasi tidak sesuai perpres dan terkesan semena-mena.
"Panitia Pokja seakan sudah ada pesanan dari salah satu peserta lelang bahwa perusahaan A atau B yang harus menang," terangnya.
Haji Taswin menambahkan, terindikasi memenangkan perusahaan pada paket lelang pembuatan TPT Desa Cikeas dengan nilai pagu Rp 888.600.000.
"Harga penawaran Rp 822.519.783,27 atas nama CV Delta Satria yang beralamat di Jl. Anyelir Blok D No. 33 Alam Sinar Sari, Dramaga yang juga beralamat Fiktif," paparnya.
Penulis : Ruddy Setiawan
Editor : Mhd Fahmi
