IJN - Banda Aceh | Beredar luas surat Komite Peralihan Aceh (KPA) tentang perayaan Milad GAM pada 4 Desember 2019 mendatang yang mengatasnamakan Ketua KPA Pusat H Muzakir Manaf atau Mualem.
Ternyata surat itu bukan produk KPA, sebagaimana disampaikan oleh Juru Bicara KPA Azhari SIP pada Media INDOJAYANEWS.COM, Senin malam 2 Desember 2019. Pria yang akrab dengan nama Azhari Cagee itu pun mengaku mengutuk keras Pembuat dan pengedar surat tersebut.
"Kami mengutuk orang yg membuat dan mengedarkan surat hoaks dari KPA pusat yang ditandatangani oleh Tgk H Muzakir Manaf yang melarang pengibaran bendera bintang Bulan dikibarkan," kata Azhari.
Menurut mantan Anggorta DPRA periode 2014-2019 itu, surat tersebut murni hoak dan dipastikan bukan produk KPA yabg ditandatangani oleh Mualem.
"KPA tidak mengeluarkan surat itu. Sikap KPA sudah jelas yaitu KPA tidak berada dalam kapasitas menyuruh atau melarang, karena bendera itu sudah menjadi milik masyarakat Aceh, karena sudah disahkan menjadi qanun Aceh," tegas Azhari Cagee.
"Nanti kalau kita suruh atau larang malah dibilang bendera kelompok lagi, maka KPA atau GAM mengecam keras surat hoaks tersebut yang mengatasnamakan Mualem selaku Ketua KPA pusat."
Menurut Cagee, hal itu perlu diluruskan dan ditegaskan bahwa KPA tidak mengeluarkan surat sebagaimana beredar luas di media sosial itu. Politisi Partai Aceh itu kembali menyatakan bahwa sikap KPA jelas, yaitu tidak berada dalam kapasitas menyuruh dan melarang.
"Saya mengutuk orang-orang yang menyebar surat hoaks tersebut, yang memanfaatkan Milad GAM dengan mengadu domba Aceh dan mengacaukan suasana Aceh yang kondusig. Dengan beredarnya beberapa surat atau himbauan hoaks tersebut berarti ada pihak yang sedang bermain memperkeruh suasana damai Aceh, ini tidak bisa dibiarkan," jelasnya.
Sebagai juru bicara KPA pusat, Cagee meminta seluruh panglima wilayah, panglima daerah dan panglima sagoe, agar dalam menerima info selalu mengikuti garis komando.
"Dan berhati-hati, karena dengan kejadian ini, ada pihak-pihak yang sedang mengobok-obok damai Aceh," demikian tutu Jubir KPA Pusat, Azhari Cage.
Editor: Hidayat. S