IJN - Aceh Timur | Hujan deras yang mengguyur wilayah Aceh Timur menyebabkan banjir di belasan Kecamatan, pada Jumat (4/12) kemarin.
Bedasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur. Ada sebanyak 14 Kecamatan di Aceh Timur yang terendam banjir dengan ketinggian satu meter.
Diketahui, adapun Kecamatan yang terendam banjir yakni, Kecamatan Nurussalam, Ranto Peureulak, Peureulak Kota, Birem Bayeun, Sungai Raya, Peureulak Barat, Indra Makmu, Peureulak Timur, Julok, Peudawa, Darul Aman, Idi Tunong, Peunaron, dan Kecamatan Banda Alam.
Bahkan, bencana banjir terparah kali ini terjadi di Kecamatan Peureulak Timur, karena hujan deras melanda 10 Desa meliputi, Desa Alue Lhok, Jeungki, Alue Tho, Alue Bu Alue Ie Nireh, Seuneubok Teupin, Seuneubok Teungoh, Seuneubok Punti, Babah Krung, Seuneubok Rawang, dan Desa Seuneubok Lapang.
Selain merendam ribuan rumah warga di Aceh Timur, banjir juga merendam fasilitas pendidikan seperti Gedung Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Darul Aman, dan Gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Ranto Peureulak, dan Gedung Madrasah di Banda Alam.
Menanggapi itu, Iskandar Usman Farlaky, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) kepada INDOJAYANEWS.COM menyebut, sudah menerima laporan di lapangan terkait banjir yang melanda sejumlah Kecamatan di Aceh Timur.
"Banjir yang di akibatkan hujan deras ini telah merendam rumah warga, sawah, dan ruas jalan. Akses warga terputus untuk sementara, sedangkan curah hujan semakin tinggi,"kata Iskandar Farlaky, anggota DPRA, Sabtu 5 Desember 2020.
Iskandar Farlaky berharap semua warganya dalam kondisi baik.
Dalam hal penanganan, Iskandar Farlaky menyebut sudah melakukan koordinasi dengan pihak BPBA dan BPBD Kabupaten setempat.
"Saya juga sudah berkordinasi dengan pihak BPBA dan BPBD sehingga daerah-daerah yang dinilai rawan agar cepat di tanggulangi baik untuk bantuan boat karet, guna evakuasi warga yang terjebak banjir serta penyaluran bantuan logistik,"demikian tutup Farlaky. (Red)