02 Jul 2020 | Dilihat: 440 Kali

Bantu Etnis Rohingya, KNPI Subulussalam Galang Dana

noeh21
      
IJN - Subulussalam | Sejumlah tim dari Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Subulussalam terjun kelapangan melakukan penggalangan dana untuk membantu etnis Rohingya yang sempat terombang ambing di laut lepas pantai Seunuddon, Aceh Utara dan akhirnya dievakuasi ke daratan oleh petugas dan warga di sana.

Ketua DPD KNPI Kota Subulussalam, Edi Sahputra Bako, S. Sos yang turut langsung memimpin penggalangan itu mengatakan, pihaknya akan melakukan penggalangan dana beberapa hari kedepan sebagai rasa peduli terhadap etnis Rohingya. 

Kata Edi, pihaknya membuka posko di pinggir jalan Teuku Umar tepatnya didepan lapangan Beringin yang dimulai sejak Rabu 1 Juli 2020. Selain sumbangan uang, pihaknya juga menerima bantuan berupa pakaian layak pakai dan sembako dan nantinya jika sudah terkumpul akan langsung diantar ke Aceh Utara sebagai bentuk rasa peduli masyarakat Kota Subulussalam terhadap etnis Rohingya.

Edi pun membeberkan hasil penggalangan dihari perdana mencapai Rp 2,7 juta yang berasal dari sumbangan dari pengguna jalan yang melintas di depan posko. Selain uang, dihari itu juga ada beberapa pakaian layak pakai yang diserahkan warga ke posko penggalangan.

"Gerakan aksi kepedulian ini kita lakukan beberapa hari dalam minggu ini, jika ada yang berminat membantu kami tunggu di posko atau bisa menghubungi melalui telepon seluler," kata Edi.

Edi pun mengutuk keras atas sikap pemerintah Myanmar yang mengusir etnis Rohingya yang merupakan rakyatnya sendiri. Ironisnya tambah Edi, hampir semua negara didunia ini tidak mau menerima mereka, membiarkan mereka terombang ambing ditengah lautan dan hal itu merupakan sikap yang tidak manusiawi.

"Jerit tangis anak-anak menambah empati kita bersama, selaku manusia yang seiman sudah sepantasnya kita peduli dan membantu saudara-saudara kita muslim rohingnya, maka kita harus hadir untuk membantu mereka atas dasar kemanusiaan dan iman, " ungkap Edi.

Edi pun menghimbau kepada masyarakat terkhusus masyarakat Kota Subulussalam untuk sama-sama membantu meringankan beban muslim Rohingya yang kini di evakuasi di bekas kantor imigran Lhokseumawe. Edi pun mengapresiasi sikap warga Aceh Utara yang memprotes petugas  menarik kapal yang ditumpangi etnis Rohingya itu ditarik menjauh dari tepi pantai.

"Sikap yang sangat mulia rasa peduli masyarakat Aceh Utara meminta etnis Rohingya di evakuasi ke daratan. Meski berbeda etnis, tapi kita satu aqidah dengan mereka dan itu suatu kewajiban bagi kita untuk membantu, " ucap Edi.
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas