10 Mei 2020 | Dilihat: 505 Kali
Bantuan Sembako Covid-19 Belum Disalurkan, PAKAR Aceh ingatkan Plt Bupati Bireuen
Pengurus Yayasan Dewan Pimpinan Pusat Analisis Kajian Dan Advokasi Rakyat Aceh (PAKAR ACEH) M.Iqbal S.Sos.
IJN - Bireuen | Pengurus Yayasan Dewan Pimpinan Pusat Analisis Kajian Dan Advokasi Rakyat Aceh (PAKAR ACEH) M.Iqbal S.Sos, dalam Keterangan Rilis Perssnya kepada media pada minggu 10 Mei 2020.
"Terkait dengan pemberitaan masih tertimbun nya ribuan jenis sembako di gudang Dinsos Kabupaten Bireuen sebagai bantuan Pemerintah Aceh untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19. Dinsos Bireuen seharusnya menyalurkan segera bantuan tersebut, bukan dengan terlalu lama disimpan di gudang," kata M. Iqbal kepada media.
Ditengah keseriusan Pemerintah dalam
melaksanakan kebijakan penanganan pencegahan Covid-19 secara sinergi, Sedangkan Pemerintah Kabupaten Bireuen sebelumnya telah menyalurkan ribuan bantuan sosial sembako pada tahap pertama dari sumber dana APBK pasca Pemda Bireuen telah Realokasi sejumlah anggaran untuk penanggulangan Dana Tanggap Darurat Covid-19.
"Namun masih ada laporan dan temuan masyarakat kepada kita bahwa masih ada yang belum tepat sasaran pada tahap pertama kemarin, hingga kini masih ada desa dipedalaman belum tersentuh dan belum mendapatkan Bansos Pemerintah tersebut," ungkap M. Iqbal.
Menurut Iqbal Pakar Aceh, selama ini dia aktif mengamati dan menyuarakan kepentingan masyarakat luas dalam mengontrol kebijakan yang pro rakyat.
Sehingga dirinya meminta dan mendesak Pemerintah Kabupaten Bireuen, melalui Plt Bupati untuk segera memerintahkan Kepala Dinas Sosial Bireuen untuk segera menyalurkan bantuan sembako dari Pemerintah Aceh akan diperuntuhkan kepada masyarakat di 17 Kecamatan dari 609 Gampong/Desa seluruh Kabupaten Bireuen.
"Padahal selama ini kita lihat, kurang lebih sebanyak 6960 paket dalam bentuk sandang pangan sembako bantuan sosial dari Pemerintah Aceh sudah tiba sejak rabu (29/04) lalu. Pada saat itu langsung diterima oleh Plt Bupati Bireuen bersama Tim Satgas Gugus Tugas Covid-19 Bireuen di Pendopo Bupati," jelas Iqbal.
"Namun hingga saat ini hasil monitoring kita dilapangan, berbagai jenis bantuan sosial berbentuk sembako tersebut kini publik Bireuen menduga masih tertindih dalam Gudang Dinsos Bireuen."
"Kita khawatir kedepannya bila Stok Bansos Sembako tersebut terlalu lama disimpan bisa fatal dan busuk di gudang. Bahkan akan mengkhawatirkan nanti masyarakat tidak mau menerima atau menolak bantuan tersebut dengan alasan tidak layak dikonsumsi lagi," ungkap Iqbal.
"berharap Pemda Bireuen bersama Dinas terkait bisa sinergis dan patuh atas anjuran pemerintah tanpa memperlambat penyaluran bantuan, agar masyarakat terdampak Covid-19 bisa langsung merasakan langsung bantuan tersebut," tutup Iqbal.
Penulis: Hendria Irawan