IJN - Subulussalam I Ustadz H. Abdul Somad, Lc, MA kembali kedua kalinya mengisi tausyiah di Kota Subulussalam. Kali ini, tabligh Akbar yang dimotori DPD KNPI Kota Subulussalam itu dipusatkan di lapangan Beringin, 9 Maret 2019 kemarin.
Setibanya di lapangan, Ustadz Abdul Somad disambut meriah dengan sambutan takbir oleh ribuan jamaah. Lapangan yang berukuran 80 x 90 meter itu dipenuhi dengan lautan manusia.
Sebelum memberikan tausiyah, UAS terlebih dulu memimpin deklarasi pemuda yang menyatakan melaksanakan syariat Islam dan menjauhi narkoba.
"​​​​​​Kami pemuda kota Subulussalam siap melaksanakan syariat Islam secara kaffah dan sepakat melawan dan menjauhi narkoba," kata UAS dan diikuti pengurus KNPI dan OKP.
Dalam tausiyah nya, UAS menyarankan kepada orang tua untuk memasukkan anak-anaknya ke pesantren. Sebab, di pesantren salah satu cara agar anak-anak terhindar dari narkoba dan pergaulan bebas. Anak-anak berawal dengan pergaulan bebas sehingga terpengaruh dengan teman-teman nya.
Di pesantren kata UAS, pergerakan anak-anak selalu diawasi oleh para guru " apakah ibu-ibu mau anaknya menjadi seorang pecandu narkoba,? Kalau tidak mau, masukkan ke pesantren biar selamat " kata UAS disambut tawa ribuan jamaah.
Ustadz kondang inipun mengingatkan kepada masyarakat agar tetap menjaga kedamaian dan ketentraman terlebih menjelang Pileg dan Pilpres.
Kata UAS, jangan hanya perbedaan pilihan hubungan tetangga tidak baik, hubungan sanak falimi hancur.
Selain itu, UAS juga mengingatkan masyarakat mengenai politik uang saat pileg nantinya.
Jika ada yang memberi uang dengan maksud agar dipilih, UAS mengatakan cukup ambil uangnya jangan pilih orangnya " uangnya belikan ke beras lalu antar ke pesantren " ujarnya.
Ketua DPD KNPI Kota Subulussalam, Edi Sahputra Bako usai acara mengatakan, dengan maraknya peredaran dan pengguna narkoba saat ini perlu peran pemuda untuk menghindari dan mengantisipasinya. Untuk itu, tambah Edi, wadah yang ia pimpin itu membuat program kampanye pemuda melaksanakan syariat Islam dan melawan serta menjauhi narkoba.
"Kedepan KNPI programkan turun ke desa-desa khususnya kepada pemuda untuk menghindari narkoba dan melaksanakan syariat Islam," kata Edi (AB).
