IJN | Subulussalam - Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Sada Kata, Kota Subulussalam akan menggelar aksi unjuk rasa di kantor Gubernur Aceh, pada hari Senin 29 Juli 2019 atau esok hari.
Ihwal tersebut didapat dari koordinator aksi, Hasbi yang mengirimkan salinan surat pernyataan aksi yang diketahui Polresta Banda Aceh ke IJN, Minggu 28 Juli 2019 " besok kami akan menggelar aksi unjuk rasa ke kantor Gubernur Aceh " kata Hasbi melalui pesan singkatnya.
Penanggungjawab aksi Muzirul Qadhi melalui pesan singkatnya mengatakan, peserta aksi sedikitnya 100 orang dari mahasiswa yang kuliah di Banda Aceh. Kata Muzirul, mereka menuntut agar pemerintah Aceh untuk mengevaluasi rencana perpanjangan HGU PT Laot Bangkok yang izin nya akan sebentar lagi berakhir. Menurut Muzirul, tim pemeriksaan tanah B dari kantor wilayah BPN Provinsi Aceh sudah turun ke lapangan atas permohonan perpanjangan jangka waktu HGU oleh PT Laot Bangko beberapa hari yang lalu.
" Aksi ini adalah awal ketidakbaikan komunikasi pihak perusahaan dan masyarakat. Maksudnya adalah kesempatan untuk menguasai HGU ternyata tidak di imbangi dengan hak-hak masyarakat yang seharusnya di penuhi oleh pihak PT. Laot Bangko " kata Muzirul.
Menurut Muzirul, salah satu kewajiban PT Laot Bangko yang tidak dipenuhi sejak berdirinya perusahaan membidangi perkebunan itu adalah kebun plasma kepada masyarakat sekitar perkebunan sama sekali tidak pernah diberikan, serta tanggungan sosial. Selain itu, ribuan lahan yang masuk dalam wilayah HGU PT Laot Bangko juga ditelantarkan sehingga masyarakat tidak bisa memanfaatkannya.
" Kami mendesak agar pemerintah Aceh untuk melakukan evaluasi terhadap izin HGU PT Laot Bangko. Itu inti tuntutan aksi kami besok dikantor Gubernur " ungkapnya
Penulis : AB