14 Mar 2021 | Dilihat: 2355 Kali

Besok Pendopo Gubernur Aceh Akan di Demo Massa, Ini Tuntutannya?

noeh21
Aliansi Pemuda Aceh Menggugat (APAM) mengelar aksi unjuk rasa didepan gedung DPR Aceh pada (24/2) lalu. (FOTO/IJN)
      
IJN - Banda Aceh | Aliansi Pemuda Aceh Menggugat (APAM) akan mengadakan aksi demonstrasi pada Senin (15/3) besok. 
 
Dalam aksinya besok, Aliansi Pemuda Aceh Menggugat (APAM) menilai kinerja Pemerintah Aceh dan DPRA serta pihak lainnya belum mampu menunjukkan hasil yang optimal untuk mensejahterakan masyarakat Aceh pasca damai.
 
Sebelumnya, APAM sudah melakukan aksi demonstrasi berkali-kali di Kantor Gubernur Aceh dan DPRA beberapa waktu silam. Bahkan besok, Senin (15/3), massa juga akan terus bergerak demi kepentingan masyarakat Aceh yang dinilai hari ini butuh kesejahteraan dari segi ekonomi dan pendidikan serta berbagai sektor lainnya.
 
Dalam tuntutannya, Koordinator APAM, Maulida Ariandy S, akrab disapa Mou menyampaikan beberapa hal terkait permasalahan di Aceh.
 
"Kita akan mendesak Gubernur Aceh untuk segera mengupayakan penanggulangan kemiskinan di Aceh, dan segera mengalokasikan 20 persen APBA untuk atasi kemiskinan  untuk  di anggarkan tahun 2022," tegas Maulida Ariandy, Minggu 14 Maret 2021.

Selain itu, dijelaskan Maulida Ariandy, APAM juga menuntut keterbukaan anggaran pengadaan tiga Kapal Aceh Hebat 1, 2, dan 3, jenis Fery Roro yang menelan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) 2020, Rp 378 miliar.
 
"Harus adanya transparansi anggaran pembelian tiga unit kapal Aceh Hebat berjenis Roro,"jelasnya
 
APAM juga mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) tidak “tidur” alias diam melihat berbagai masalah di Aceh.
 
"Kita juga akan menuntut DPRA segera membentuk tim khusus atau Pansus untuk mengungkap persoalan yang ada di Aceh, baik Persoalan tidak transparansi nya dana Covid 19 dan proyek multiyears, juga persoalan Kapal Aceh hebat, sehingga tidak merugikan Aceh dan Rakyat Aceh,"sebutnya.

Maulida mengaku pihaknya juga menyatakan akan meminta DPRA untuk tidak bermain mata dengan Gubernur serta tingkatkan pengawasan persoalan Aceh agar bisa keluar dari peringkat satu Aceh termiskin di Sumatera
 
“APAM juga mendukung Pemerintah Pusat mengusut penggunaan dana Otsus selama ini di Aceh yang kurang Transparansi," harapnya
 
Pada Aksi besok, dijelaskan Maulida akan dilakukan dengan mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) seperti memakai masker dan menjaga jarak.
​
 
Penulis: Hendria Irawan