17 Jul 2019 | Dilihat: 593 Kali

Bocah Pengidap Tumor Ganas asal Subussalam Akhirnya di Rujuk ke Banda Aceh

noeh21
Saidina Zikirillah, bocah berusia 16 bulan asal Desa Sigrun, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam. Foto AB
      
IJN - Subulussalam | Saidina Zikirillah, bocah berusia 16 bulan asal Desa Sigrun, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, yang menderita tumor ganas pada leher dan dagunya akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), Banda Aceh. 

Proses rujukan dan pemberangkatan Saidina ke Banda Aceh sendiri dibantu oleh sejumlah pihak. Hal ini diketahui dari keterangan Kaya Alim Bako, Sekretaris YARA Kota Subussalam yang selama ini mendampingi dan turut menggalang donasi bagi Saidina.

Menurut Alim, yang juga Liason Officer (LO) dari H. Sudirman atau Haji Uma, anggota DPD RI asal Aceh, selama di Banda Aceh Saidina dan orang tua yang mendampingi tinggal dirumah singgah yang dibantu lembaga C FOR. 

Baca Juga : Saidina, Bocah Penderita Tumor Ganas di Subulussalam Butuh Uluran Tangan

Selain itu, Saidina juga mendapat bantuan dana hasil penggalangan donasi dari berbagai pihak, termasuk dari H. Sudirman atau Haji Uma, anggota DPD RI asal Aceh yang turut membantu biaya keberangkatan. Setibanya di Banda Aceh, staf Haji Uma juga kembali ikut menyerahkan bantuan susulan serta upaya pendampingan.

"Saidina telah dirujuk ke Banda Aceh, 15 juli lalu dan dibantu rumah singgah oleh C FOR selama di Banda Aceh. Sebagai pihak yang turut terlibat mendampingi dan menggalang bantuan bagi Saidina, kami mengucapkan terima kasih serta apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah membantu", ujar Alim, Rabu 17 Juli 2019.

Sementara itu, selama masa pengobatan di Banda Aceh, staf anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma akan turut membantu proses pendampingan.

Sebagaimana diketahui, Saidina Zikirillah pada usia 3 minggu muncul benjolan pada lehernya dan terus membesar seiring bertambah usia. Sebelumnya, Saidina dibawa berobat oleh orang tuanya di RSUD Subussalam namun dianjurkan untuk dirujuk ke Banda Aceh atau Medan.

Namun niat membawa Saidina ke Banda Aceh sempat tertunda karena orang tuanya terkendala dengan biaya. Sehingga kemudian muncul upaya penggalangan dana melalui media sosial serta turut diberitakan oleh media lokal di Aceh.

Penulis : AB
Editor : Rudi H
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas