Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Aceh bersama PT. Bank Syariah Indonesia (BSI) Region Aceh teken Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama, di Hermes Palace Hotel, Jumat 7 April 2023. Foto.Hendria Irawan/IJN
IJN - Banda Aceh | Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh bersama PT. Bank Syariah Indonesia (BSI) Region Aceh teken Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama, di Hermes Palace Hotel, Jum'at 7 April 2023.
Dalam kegiatan itu turut hadir regional CEO BSI Aceh Wisnu Sunandar, Kepala BKKBN Aceh, Sahidal Kastri, dan Sekretaris BKKBN dan pihak terkait lainnya.
Kepala BKKBN Aceh Sahidal Kastri, mengatakan, pihaknya bersama Pimpinan BSI Aceh melakukan penandatanganan kerjasama perihal pengelolaan gaji pegawai.
"Kerjasama ini perihal pengelolaan gaji pegawai BKKBN dengan BSI selaku pihak pengelola,"kata Kepala BKKBN Aceh, Sahidal Kasri.
Dia menjelaskan, kerjasama dan kolaborasi itu terus dilakukan baik perihal program pemerintah yang diberikan kepada BKKBN baik penyaluran dana dan sebagainya tetap bekerjasama dengan Bank BSI.
"Penandatanganan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi karyawan dan karyawati BKKBN Aceh, juga untuk mendukung kinerja karyawan di seluruh Aceh,"jelasnya.
Selain itu, Sahidal Kasri menyebut, dalam penandatanganan Kerjasama itu juga telah disepakati bersama BSI terkait percepatan penurunan Stunting.
"Aceh paling tinggi stunting, saat ini sesuai dengan data SSGI Tahun 2022, Provinsi Aceh menduduki peringkat kelima nasional. Dengan bekerjasama ini kita berharap BSI Aceh bisa menjadi salahsatu bapak asuh anak stunting,"sebutnya.
Tak hanya itu, ia mengaku, pihaknya telah bekerjasama dengan semua pihak dalam menurunkan stunting di Provinsi Aceh. "Setelah adanya kerjasama ini, kita akan menyampaikan untuk ditindak hingga ke Kab/Kota dengan harapan kerjasama ini berjalan lancar,"ungkapnya.
Sementara itu, Kepala PT. BSI Region Aceh Wisnu Munadar mengatakan, pihaknya terus memberikan layanan terbaik kepada seluruh pegawai BKKBN Aceh.
"Kita terus memberi pelayanan terbaik kepada seluruh pegawai, baik kepada penyuluh dan sebagainnya,"katanya.
Bahkan, kata dia, persatu November 2022, Bank Syariah Indonesia telah resmi dipercaya kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI menjadi Bank Operasional I.
"Sehingga seluruh anggaran APBN bisa disalurkan melalui Bank BSI, baik anggaran daerah dan projek pemerintah. Kita juga mendukung kelancaran program kinerja BKKBN baik di pusat maupun Provinsi," sebutnya.
Wisnu berharap, pengelolaan gaji pegawai tidak terjadi delay dan Pelayanan Bank BSI di Provinsi Aceh terus ditingkatkan dengan didukung oleh 160 kantor cabang di seluruh Daerah di Provinsi Aceh.
Selain itu, lanjutnya, ATM BSI telah tersebar sebanyak 694 di seluruh Aceh. Bahkan, uang tunai bisa ditarik di outlet Alfamart dan Indomaret yang ada di Aceh.
"Hal ini untuk mempermudah pegawai BKKBN baik di pusat, Aceh dan penyuluh penyuluh di daerah dalam melakukan transaksi keuangan. Kita harap BSI bisa bersinergi dengan BKKBN Aceh,"tutupnya.
Penulis: Hendria Irawan