16 Feb 2019 | Dilihat: 1483 Kali

Bupati Bogor: KAHMI Tidak Boleh Adem Ayem

noeh21
Lambang KAHMI. Ilustrasi
      
IJN – Bogor | Bupati Bogor Hj Ade Yasin mengatakan, dalam sejarahnya, KAHMI sudah banyak memberikan kontribusi untuk negeri ini khususnya untuk Bogor. “Di zaman saat ini KAHMI ngak boleh adem ayem, akan tetapi harus memberikan kontribusi yang lebih baik lagi untuk Bogor,” kata Ade Yasin, Sabtu 16 Februari 2019.

Ia berharap pengkaderan di KAHMI harus benar benar dimanfaatkan untuk generasi muda, sehingga kader kader muda lebiih berkualitas. Bahkan ujarnya, banyak pejabat dan menteri negara yang merupakan mantan alumni HMI.
 
“Tahun ini adalah tahun politik, dalam waktu dekat kita akan melaksanakan Pesta Demokrasi Pilpres 2019. Ada 2 (dua) calon presiden untuk memimpin negara kita, situasi saat ini banyak berita berita yang memprovokasi, kita tidak boleh terpengaruh dengan hal hal yang negatif,” ajaknya.

“Mudah mudahan dalam Musda KAHMI Bogor kali ini dapat menghasilkan kemajuan untuk Bogor. Mahasiswa HMI bantulah saya selaku Bupati Bogor agar membuat Bogor ini nyaman untuk masyarakat khususnya Kabupaten Bogor,” demikian sambung Bupati.

Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Bogor Dr. Bima Arya Sugiarto, Bupati Bogor Ade Yasin, Presidium Majelis Nasional KAHMI Dr. Hamdan Zoeva SH MH, Presidium KAHMI MD Bogor Prof Dr Ir Yonny Koesmaryono MS, Presidium KAHMI MW Jabar, Rektor IPB Dr Arif Satria Sp MS, Rektor UIKA Dr H.E Baharudin M Ag, Ketua Umum HMI Cabang Kota Bogor Saepul Wahyudin Putra, dan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bogor, Joni Iskandar.

Penulis : Ruddy S
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas