15 Nov 2020 | Dilihat: 412 Kali

Bupati Erhas Hadiri Konferensi ke XXII PGRI Simeulue

noeh21
Ket Foto: Bupati Simeulue, Erli Hasim
      
IJN - Simeulue | Bupati Simeulue H. Erli Hasim, S.Ag., M.I.Kom bersama Ketua DPRK dan Ketua PGRI Aceh Almunzir, S.Pd.I., MSI., Perwakilan MPD, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Kabupaten Simeulue menghadiri acara Konferensi Daerah ke XXII Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Simeulue yang digelar di aula Dinkes, Minggu 15 November 2020

Konferensi PGRI ke XXII Kabupaten Simeulue yang mengangkat tema peran startegi guru dalam mewujudkan SDM Simeulue yang unggul.

BACA JUGA : Bupati Erhas Resmi Buka MTQ Ke X Tingkat Kabupaten Simeulue

Ketua PGRI Kabupaten Simeulue, Abusmar dalam sambutanya menyatakan kegiatan konferda PGRI Simeulue bertujuan untuk menentukan kembali kepengurusan PGRI Simeulue masa bakti 2020-2024.

Selaku ketua PGRI masa bakti 2016-2020, Abusmar memaparkan terkait kinerja PGRI Simeulue, mulai dari kerjasama antara dinas pendidikan dengan beberapa Universitas di Aceh terkait beasiswa bagi anak kurang mampu, hingga beberapa rentetan kasus siswa terhadap guru.

Sementara, Bupati Simeulue Erli Hasim menyebutkan, jadikan sebuah event yang lebih kondusif agar PGRI mendapat tempat Khusus di tengah masyarakat.

Dalam penyampainnya, Bupati Erhas mengungkapkan rasa bangga atas prestasi anak bangsa asal Simeulue yang mewakili Aceh di tingkat nasional pada ajang MTQ yang di gelar di Sumatera Barat.

"Terkait dengan konferensi PGRI pada hari ini bukan hanya memilih siapa yang terbaik, akan tetapi bagaimana kehadiran seorang pimpinan yang mampu melihat program-program yang telah disiapkan mampu ditafsirkan dan mampu untuk dilaksanakan,"ungkap Bupati Erli Hasim

Lebih lanjut Bupati menyampaikan, kegiatan ini diharapkan akan ada program baru, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh khususnya di Kabupaten Simeulue.

"PGRI diharapkan dapat menjadi advokasi terkait kasus yang kerap terjadi pada guru di sekolah,"harap Bupati Erhas

Terkait program belajar mengajar, Bupati meminta agar ada pelajaran muatan lokal tentang kearifan lokal. 

"kepada kepala Disdik Simeulue melalui PGRI Kabupaten kiranya dapat merumuskan dan nanti akan diterapkan kepada peserta didik, hal ini bertujuan untuk generasi muda agar kearifan lokal di Kabupaten kepulauan ini tidak terkikis oleh waktu,"tutup Erhas.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue, Para Kepala Cabang PGRI, KNPI serta Bank Aceh Cabang Sinabang selaku sponsor kegiatan. (Red)
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas