28 Okt 2020 | Dilihat: 560 Kali

Bupati Ramli dan Anggota DPR RI Asal Aceh Tinjau Tanggul Gampong Pasir

noeh21
      
IJN - Aceh Barat | Bupati Kabupaten Aceh Barat, H. Ramli. MS menerima kunjungan kerja reses anggota DPR RI asal Aceh dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H. Irmawan, S. Sos, MM. Kunjungan kerja anggota DPR RI Komisi II tersebut ialah untuk meninjau pembangunan tanggul pemecah ombak (Breakwater) dalam pengaman pantai di pesisir perbatasan Desa Suak Indra Puri- Desa Pasir, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Rabu 28 Oktober 2020.

Disela-sela mendampingi anggota DPR RI asal Aceh Irmawan dalam peninjauan pembangunan tanggul pemecah ombak di Gampong Pasir, Bupati H. Ramli menyampaikan terimakasih kepada  H. Irmawan, S.Sos, MM yang sudah mau turun langsung melihat keadaan masyarakat di Gampong Pasir.

“Mudah-mudahan dengan kunjungan Pak Irmawan bisa mengakhiri penderitaan masyarakat Gampong Pasir, Suak Indrapuri dan sekitarnya yang selama ini sering dilanda banjir pasang purnama atau banjir rob,"Kata H. Ramli, Bupati Aceh Barat.

Ia mengungkapkan, tanggul tersebut diharapkan dapat selesai pada tahun 2021 mendatang, namun karena kondisi APBN banyak yang dipotong untuk penanganan covid-19, pihaknya tidak mungkin memaksakan kehendak, untuk itu Bupati berharap pada tahun 2022 pembangunan tanggul dapat selesai.

“Kita mohon kepada Pemerintah Pusat dan DPR RI melalui Pak Irmawan agar dapat menyelesaikan pembangunan tanggul ini hingga tuntas sepanjang 1,6 KM, agar jangan sampai masyarakat gampong Pasir dan sekitarnya ini direlokasi,"ungkap H. Ramli.

Namun apabila harus relokasi, Pemkab Aceh Barat pun sudah siap dengan telah menyediakan tanah tempat relokasi warga. "Kalau warga serius untuk direlokasi, akan segera kita lakukan relokasi, sehingga daerah ini akan menjadi kawasan hijau nantinya,”jelas Bupati Ramli.

Sementara itu, anggota DPR RI Asal Aceh dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H. Irmawan, S. Sos, MM mengatakan, kunjungan itu adalah tanggung jawab moral karena ia berasal dari Dapil I yang di dalamnya termasuk Aceh Barat.

“Jadi permasalahan di Aceh Barat menjadi tanggungjawab moral saya juga,"kata Irmawan.

Menurutnya, saat ini yang sudah nampak hasil pembangunan tanggul adalah sepanjang 200 m lebih, maka untuk itu ia menargetkan tahun 2021 selesai 500 m lagi, namun itu belum cukup, karena total panjang tanggul 1,6 Km. "Sementara sisanya 900 m lagi akan diprogramkan terus ditahun berikutnya sehingga semua persoalan dapat diselesaikan,"Bebernya Irmawan.

"Kita dari DPR RI, Bupati dan Kepala Balai akan terus menyuarakan aspirasi warga Gampong Pasir ini dan kita akan kawal terus sampai pembangunan tanggul ini tuntas sepanjang 1,6 km,"jelasnya.

"Kami usahakan selesai tahun 2022, tapi jika tidak selesai akan kita usahakan selesai tahun 2023, karena harus kita pahami kondisi Negara sedang Covid, bukan hanya anggaran APBK saja yang dipotong tapi APBN juga banyak yang dipotong untuk penanganan covid-19, mudah-mudahan 2021 Covid ini dapat selesai, sehingga tahun 2022 dapat selesai tanggul ini,"Demikian Tutup Irmawan.

Penulis: Hendria Irawan
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas