11 Des 2018 | Dilihat: 2740 Kali

Bupati Simeulue Keluarkan Surat Pemberitahuan

noeh21
      
IJN - Simeulue | Maraknya issue yang berkembang di kalangan masyarakat beberapa hariterakhir mengenai lembaga International Development Asosiations (IDA) World Bank Group adalah institusi keuangan internasional yang menyediakan pinjaman kepada negara berkembang miskin di dunia. Institusi ini merupakan bagian dari Grup Bank Dunia dan bermarkas di Washington, D.C., Amerika Serikat.

Melalui surat pemberitahuannya dengan Nomor 120/4351/2018, Bupati Simeulue,H.Erli Hasim, SH,S.Ag,M.I.Kom pada 7 Desember lalu, menghimbau agar masyarakat Simeulue tidak terlibat di dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh IDA.

Surat yang ditujukan kepada seluruh Camat yang berada di jajaran Kabupaten Simeulue, Bupati Erli Hasim meminta agar memberitahukan kepada masyarakat. Pasalnya lembaga yang bernaung di bawah Bank Dunia itu tidak melakukan pelaporan kegiatan sebagaimana ketentuan yang berlaku. Surat yang ditandatangani Bupati Simeulue dalam rangka menindaklajuti laporan dari kalangan masyarakat terkait kegiatan IDA di Simeulue.
 
Dari hasil penelusuran Redaksi, Asosiasi Pembangunan Internasional (International Development Association, disingkat IDA) adalah Institusi Keuangan Internasional yang menyediakan pinjaman kepada negara berkembang miskin di dunia. Institusi ini merupakan bagian dari Grup Bank Dunia dan bermarkas di Amerika. Asosiasi Pembangunan Internasional didirikan pada tahun 1960 untuk melengkapi Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan dengan menawarkan pinjaman bagi negara berkembang yang memiliki pendapatan nasional bruto terendah, kelayakan kredit rendah, atau pendapatan per kapita terendah. Institusi ini bersama dengan Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan secara kolektif dikenal sebagai Bank Dunia.

Asosiasi ini memiliki misi yang sama dengan Bank Dunia, yaitu untuk mengurangi kemiskinan dan menyediakan pinjaman untuk negara yang kelayakan kreditnya sangat rendah sehingga tak dapat meminjam dari program Bank Dunia yang lain.Tujuan Asosiasi Pembangunan Internasional adalah untuk membantu negara termiskin agar berkembang lebih pesat, merata, dan berkelanjutan sehingga dapat mengurangi kemiskinan. Institusi ini merupakan penyedia dana terbesar untuk proyek pembangunan ekonomi dan manusia di negara-negara termiskin dunia. Dari tahun 2000 hingga 2010, institusi ini telah mendanai proyek yang merekrut dan melatih tiga juta pengajar, mengimunisasi 310 juta anak-anak, mendanai pinjaman $792 juta untuk 120.000 usaha kecil dan menengah, membangun atau memulihkan 118.000 kilometer jalan aspal, membangun atau memulihkan 1.600 jembatan, dan menyediakan akses air bagi 113 juta orang dan sanitasi untuk 5,8 juta orang. Asosiasi Pembangunan Internasional telah memberikan pinjaman sebesar $238 miliar semenjak tahun 1960.

 
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas