IJN - Banda Aceh | Melonjaknya harga emas berdampak ke tingkat pernikahan di Aceh. Dalam tiga bulan terakhir terjadi penurunan jumlah pasangan yang mengajukan pernikahan.
Dikutip dari Kompas.com pada Sabtu 20 April 2024, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Binmas) di Kantor Kementerian Agama Aceh Timur Muhammad Mansyur mengakui hal tersebut.
Baca juga : Harga Emas di Nagan Raya Tembus Rp 4 Juta Per Mayam
Dalam catatannya, hanya 645 pasangan yang melangsungkan pernikahan dari Januari hingga Maret 2024 di seantero Aceh Timur.
Rincian bulanan menunjukkan terjadi 240 pernikahan pada Januari, 287 pada Februari, dan hanya 112 pada Maret 2024.
Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya ada 880 pernikahan.
Baca juga : Tim KP3 Nagan Raya Sidak Kios Pupuk Bersubsidi
"Analisis kami menunjukkan bahwa ada penurunan persentase pernikahan dalam tiga bulan terakhir di tahun 2024, yang mungkin dipicu oleh kenaikan harga emas dan juga karena bulan puasa, di mana pernikahan menjadi lebih jarang,” jelas Mansyur.
Sebagai informasi, dalam budaya Aceh, emas selalu dipakai untuk menjadi mahar pernikahan.
Harga emas memang mengalami peningkatan sejak awal 2024. Saat ini, harga emas di Aceh secara rata-rata sudah hampir menyentuh harga Rp 4 juta per mayam. Mayam merupakan satuan lokal di Aceh. Satu mayam setara dengan 3,3 gram.
Sumber: Kompas.com