IJN - Subulussalam | Kepolisian Sektor (Polsek) Simpang Kiri, Kota Subulussalam, mendatangi lima titik resepsi pernikahan dan khitan untuk melakukan pembubaran sebagai upaya pencegahan virus corona yang kini sudah banyak memakan korban jiwa di Indonesia.
Aksi pembubaran acara hajatan itu juga turut didampingi Camat Simpang Kiri, Rahmayani Sari Munthe, Danramil Kapten Inf. Muhammad Musa dan Kepala Puskesmas, Isrianti, S.Tr. Keb serta Kepala Puskesmas Bakal Buah, Siti Aisyah, S. Kep.
Kapolsek Simpang Kiri, Iptu RJ Agung Pratomo, SIK kepada IJN, Kamis 26 Maret 2020, mengatakan pembubaran itu dilakukan untuk menindak lanjuti Maklumat Kepolisian Repoblik Indonesia (Polri) tentang pencegahan Covid-19, serta seruan bersama Forkompinda Subulussalam tentang pencegahan dan antisipasi penyebaran virus corona.
Perwira dua balok ini juga mengatakan, pada saat melakukan pembubaran kerumuman atau keramaian di hajatan tersebut, pihaknya juga sekaligus memberikan pemahaman kepada keluarga dan para tamu undangan bahwa saat ini acara mengumpulkan orang dalam jumlah banyak dilarang untuk mencegah virus Corona.
" kami menghimbau semua masyarakat wilayah Simpang Kiri, agar mentaati semua aturan baik maklum Kapolri maupun seruan Forkompinda Subulussalam. Hal ini kami lakukan demi kebaikan kita bersama untuk mencegah virus corona " ujar Agung.
Masih menurut keterangan Kapolsek Agung, resepsi pernikahan dan khitan yang mereka datangi itu berada di 5 titik dari 4 Desa yang berada di wilayah Kecamatan Simpang Kiri diantaranya, dua titik di Desa Subulussalam Utara pesta pernikahan dan Khitan, 1 titik Desa Suka Makmur pesta khitan, Makmur Jaya, pesta pernikahan dan Desa Pegayo pesta pernikahan.
Kapolsek Agung juga menegaskan, jika masyarakat masih nekat melaksanakan hajatan, pihaknya tidak segan-segan mengambil tindakan tegas berupa pembubaran paksa sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Penulis : AB
