IJN - Banda Aceh | Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Kota Banda Aceh, di Aula lantai II Gedung C Kompleks Balaikota Banda Aceh, Minggu 16 Februari 2020.
Di hadapan 70 peserta Rakerda, sosok yang akrab disapa Chek Zainal ini berharap kegiatan ini nantinya menghasilkan program-program yang sejalan dengan program Pemerintah Kota, sebagai wujud kontribusi dalam pembangunan di Banda Aceh.
Terutama program-program pengkaderan yang melahirkan generasi-generasi Islam yang cinta akan masjid. Demikian harap Cek Zainal seraya menyampaikan pesan Presiden Jokowi pada sebuah acara yang diikutinya di Sentul beberapa waktu lalu.
Katanya, waktu itu pemerintah daerah, baik pemerintah provinsi ataupun pemerintah kabupaten/kota diminta dapat merancang program yang sejalan dengan RPJM Pemerintah Pusat.
“Saya pikir begitu juga dengan BKPRMI, program-program yang dirancang juga harus sejalan dengan program Pemko,” ujar Wakil Wali Kota.
Dalam kesempatan ini, Wakil Wali Kota juga menyampaikan dukungan Pemko terhadap event FASI tingkat nasional yang akan berlangsung di Palangkaraya.
Dalam kontingen FASI Provinsi Aceh tersebut ada 27 putra putri terbaik Banda Aceh yang beberapa waktu lalu berhasil keluar sebagai juara pada berbagai cabang FASI tingkat Provinsi Aceh.
Senada dengan Zainal Arifin, sebelumnya Ketua DPW BKPRMI Aceh, Dr Mulia Rahman juga menyampaikan harapan serupa, yang mana, organisasi ini diharapkan dapat terus mengukir program unggulan dan bermanfaat, program yang. benar-benar menyentuh anak muda.
Ketua DPD BKPRMI Kota Banda Aceh, Bukhari dalam laporannya menyampaikan Rakerda diikuti oleh 70 peserta utusan kecamatan di Banda Aceh. Rakerda ini merupakan tindak lanjut setelah pelantikan DPD BKPRMI Banda Aceh beberapa waktu yang lalu.
Ada beberapa tujuan digelar kegiatan ini, yakni merancang dan membahas serta menetapkan program kegiatan BKPRMI Kota Banda Aceh Periode 2019-2023 dan sebagai aktualisasi peran serta BKPRMI Banda Aceh dalam mewujudkan Banda Aceh sebagai Kota Gemilang dalam bingkai syariat Islam.