15 Jan 2019 | Dilihat: 508 Kali

Demonstran Tuntut Kadinsos Kota Bogor Minta Maaf

noeh21
      

IJN- Bogor | Ratusan orang yang mengatas namakan Komunitas Pengurus Terminal Baranangsiang Bogor (KPTB) & Ikatan Mahasiswa Politeknik AKA Bogor (IMAKA) menuntut Kadis Dinas Sosial Kota Bogor minta maaf di media elektronik, aksi unjuk rasa tersebut bertempat di Balaikota Bogor sekira 11.55 WIB, Kota Bogor, Selasa 15 Januari 2019.

Pasalnya aksi unjuk rasa di picu terkait statment Kepala Dinas Sosial Kota Bogor, Azrin Syamsudin yang menyatakan bahwa di terminal Baranangsiang Bogor jalan pajajaran kelurahan Baranangsiang Kecamatan Bogor Timur sebagai preman.

Teddy Irawan selaku koodinator dalam aksi unjuk rasa menyampaikan, mengecam pernyataan Kadinsos dan meminta Kadinsos agar melakukan permintaan maaf di media cetak, online, dan elektronik.

Lanjut Teddy Irawan, menuntut sikap pemkot terhadap terminal Baranangsiang dan menetralisir opini di masyarakat pada pernyataan Kadinsos, serta Klarifikasi pada pernyataan Kadinsos oleh Bima Arya di sosmed pribadinya.

Pantauan media ini, pada pukul 12.30 WIB para aksi unjuk rasa langsung diterima oleh Walikota Bogor Dr. Bima Arya Sugiarto, dihadapan para demonstran  Walikota menyatakan, rotasi pejabat struktural di lingkungan Pemkot akan dipertimbangkan.

"Kadinsos akan melaksanakan permintaan maaf melalui  media cetak dan online paling lambat besok," kata Bima Arya dihadapan demonstran.

Terlihat juga para demonstran membawa alat peraga spanduk yang bertulisan, perjuangan yang nyata, jadi sebenernya siapa yang preman, stop hoax, kami bukan preman.

"Mari kita semua sama-sama menjaga kondusifitas di lingkungan terminal Baranangsiang," pungkas Bima.(Ruddy Setiawan)