IJN - Nagan Raya | Beredar informasi terhadap pelayanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Nagan Raya yang tidak memadai dalam mengakses layanan internet (Wifi) dan listrik menuai keluhan dari kalangan pengunjung saat berkunjung ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Nagan Raya. Rabu, 3 Juni 2020.
Sebelumnya, salah seorang pengunjung kepada media ini mengatakan mengeluh terhadap pelayanan yang ada di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Nagan Raya karena keterbatasan dalam mengakses internet (Wifi) bahkan listrik yang sering mati.
Menanggapi hal ini,kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Nagan Raya, Khairul Akbar S. Pd kepada media INDOJAYANEWS saat dimintai konfirmasi mengatakan, terhadap akses pelayanan di Dinas perpustakaan Nagan Raya baik untuk mahasiswa, pelajar, dan masyarakat tetap kita layani dengan catatan karena ini tengah Wabah covid dan mengikuti aturan protokol kesehatan dengan jaga jarak (Physical Dinstancing) maka tidak terlalu ramai seperti dulu sebelum covid.
“Sesudah selesai wabah Covid dan ada pencabutan surat dari Pemda, maka pelayanannya sudah seperti biasa,” kata Khairul Akbar Kadis Perpustakaan Nagan Raya.
Khairul Akbar Kadis mengungkapkan, terkait dengan layanan internet (Wifi) di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, karena anggaran (Wifi) belum kita bayar dan mungkin dalam beberapa bulan kedepan akan kita bayar (Wifi), tapi tetap ada.
“Karena selama Covid-19 ini pelayanan internet (Wifi) Perpustakaan tidak aktif, biasanya aktif 24 jam, karena tidak ada pengunjung jadi wifi kita matikan,” ungkapnya.
Terkait informasi kurangnya pelayanan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Nagan Raya, Khairul Akbar mengatakan itu tidak benar.
“Jika ada terdapat pelayanan yang tidak memadai, baik itu dalam pelayanan terhadap mahasiswa dan pelajar, maka siap kita tindak tegas pegawai yang bersangkutan,” tegas Khairul Akbar.
Penulis : Hendria Irawan
Editor : Mhd Fahmi
