IJN | Banda Aceh-Partai Daerah Aceh (PDA) menilai Dinas Pendidikan Dayah perlu melakukan peninjauan ulang terhadap kebutuhan dayah di Aceh. Peninjauan itu berkaitan dengan penetapan status dan tipe dayah.
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Daerah Aceh (PDA) Teungku Razuan menyebut, penilaian kembali terhadap kebutuhan dayah/pesantren ini sangat penting sebelum menetapkan tipe dayah dimaksud.
"Selama ini kami menilai data-data tentang dayah, khusus tentang penetapan tipe sebuah dayah belum kualifed (belum sesuai standar) dan masih terkesan asal-asalan," tuding Tgk Razuan melalu awak media, Rabu, 30 Mei 2018.
Menurutnya, sejumlah pimpinan dayah, melaporkan kondisi dayahnya yang disebut sebut sama sekali tidak pernah dikunjungi oleh tim verifikasi, namun hasilnya sudah ada dan terjadi penurunan tipe bahkan tidak lagi mendapatkan tipe seperti sebelumnya.
"Kami menduga, ada permainan yang tidak fair dalam penetapan tipe dayah tahun 2018. Terbukti, ada dayah dayah yang mendapatkan tipe tapi tidak memenuhi kriteria dan begitu juga sebaliknya," imbuh Razuan.
Namun ia tidak menyebutkan dayah yang mana dimaksud. "Kami berharap Dinas Pendidikan Dayah Aceh untuk meninjau ulang penetapan tipe dayah dan menurunkan kembali tim verifikasi untuk melakukan need assessment terhadap dayah secara fair agar tidak merugikan dayah-dayah yang telah lama eksis," harapnya.
Razuan juga menyarankan Dinas Pendidikan Dayah Aceh, menyediakan aplikasi data online khusus guna mempermudah dayah dalam membuat laporan serta menjadikan aplikasi tersebut sebagai rujukan dalam merealisasikan bantuan sesuai dengan program Gubernur Aceh Irwandi Yusuf. "Yaitu bantuan tanpa harus menjinjing proposal ke Banda Aceh," pungkasnya.