05 Desember 2019 | Dilihat: 342 Kali
Dispora Aceh Lakukan Penyuluhan Narkoba Bagi Pemuda dan Pelajar Kota Sabang
noeh21
 

IJN - Sabang | Sebagai langkah preventif dalam rangka mencegah peredaran Narkoba yang lebih meluas terutama di kalangan pelajar, Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) Aceh lakukan seminar penyuluhan Narkoba, Kamis, 5 Desember 2019 di Mars Resort kota Sabang.
 
Diketahui Kegiatan penyuluhan pencegahan Narkoba yang mengusung tema “Pemuda Tangguh Tanpa Narkoba, Menuju Aceh Teuga – Aceh Hebat” ini diikuti oleh 100 peserta, terdiri dari siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, para pemuda gampong, dan Organisasi kepemudaan yang ada di kota Sabang.
 
Dikatakan Walikota Sabang melalui Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh Junizar, SH, MHi, setiap pemuda berhak mendapatkan perlindungan Khususnya dari pengaruh destruktif atau yang merusak, dalam hal ini pengaruh dari Narkoba yang dapat mengancam turunnya kualitas moral, konflik sosial, perpecahan antar bangsa serta hilangnya komitmen dan rasa kebangsaan.
 
“Berkenaan dengan kondisi terkini peredaran perdagangan narkoba,telah menunjukkan fakta yang semakin mencemaskan, Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran diberbagai kalangan, baik pemerintah maupun masyarakat," Ungkap Junizar.
 
Untuk itu, pemerintah Aceh bersama pemerintah Kabupaten/kota pada beberapa tahun terakhir turut mengambil bagian dalam kampanye pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui kegiatan penyuluhan pencegahan penggunaan di kalangan generasi muda dan melalui kegiatan-kegiatan lainnya.
 
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Sabang Desiana S.Pd, M.Pd menyambut baik kegiatan ini yang terselenggara atas kerjasama Dinas Pemuda dan Olah raga Aceh dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Sabang.
 
Menurutnya, kegiatan ini sebagai upaya mendidik generasi muda untuk dapat lebih berkembang agar dapat melanjutkan masa depan yang lebih baik untuk menggantikan posisi-posisi strategis yang ada di pemerintahan saat ini.
 
Juga untuk meningkatkan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, serta dampak buruk yang ditimbulkan, agar meningkatkan kesadaran remaja dan peran serta pentingnya dalam masa depan bangsa.
 
Desiana juga menceritakan kegiatan rutin tahunan pada 17 agustus lalu saat berkunjung di Rutan (Rumah Tahanan), dia katakan 80% pemuda yang ada di dalam rutan di sabang berkasus narkoba, ada yang dari Swasta, PNS, dan juga anak sekolah.
 
“Paling sedih bagi kami yang berada di dinas pendidikan, bertahun-tahun kami terpaksa meminta izin untuk mengantar soal Ujian Nasional (UN) ke dalam rutan, agar para sisiwa yang sedang berada dalam rutan bisa ikut ujian," ujar desiana.
 
"Saya berharap hari ini jangan sampai ada generasi kita tertular beragam narkoba yang selama ini telah meresahkan khususnya di daerah sabang ini dan juga kedepannya tidak ada lagi dinas pendidikan yang mengantarkan Soal Ujian Nasional ke Rutan," tutupnya.
 
Penulis : Windi
Kantor Media Indojayanews.com
Klik Di Sini
Jl. Cendana Utama, lr.Jampeitam I
Kecamatan Syiah Kuala.
Kota Banda Aceh
Provinsi Aceh
Email : redaksiindojaya@gmail.com


Redaksi menerima kiriman opini. Panjang opini 500 – 600 kata dan dikirim ke: redaksiindojaya@gmail.com