IJN - Banda Aceh | Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh Kombes M. Iqbal Alqudusy menyebut laka lantas yang paling banyak terjadi karena melawan arus, menerobos lampu merah, dan kecepatan tinggi.
"laka lantas yang paling banyak terjadi karena melawan arus, menerobos lampu merah, dan kecepatan tinggi,"kata Dirlantas Polda Aceh M. Iqbal saat ngopi curhat bersama Kasubdit Opsnal, Kasatlantas Polresta Banda Aceh dan Aceh Besar, serta KBO, Kanit Laka, dan Kamsel di Benu Kopi, Kota Banda Aceh, Selasa malam, 22 Agustus 2023.
Ia menyebut, telah menemukan trouble spot dan black spot di sepanjang jalur Soekarno Hatta dan Malahayati, Kota Banda Aceh.
"Nantiny akan fokus dilakukan penetrasi pada dua lokasi ini. Sehingga, pada dua jalur ini akan dimaksimalkan kembali kawasan tertib lalu lintas dan penegakan hukum tegas bagi pelanggar,"sebutnya.
Ia menjelaskan, ngopi curhat merupakan media berdiskusi dengan anggota pemangku jabatan lalu lintas di wilayah untuk mencari solusi menurunkan angka kecelakaan.
"Saya sengaja mengumpulkan Kasatlantas Polresta Banda Aceh dan Aceh Besar dan Kanit Laka dalam momen Ngopi Curhat. Ini bertujuan agar kita tahu di mana wilayah yang banyak terdapat pelanggaran yang mengakibatkan kecelakaan. Sehingga, nantinya dapat dicarikan solusi yang tepat," jelas Ditlantas Polda Aceh, M Iqbal.
Disamping itu, Iqbal meminta jajaran untuk memperbanyak dikmas ke sekolah-sekolah baik SMP, SMA, maupun ke desa-desa sepanjang jalur dengan melibatkan Bhabinkamtibmas.
Selain itu, ia juga mengajak seluruh stakeholder yang tergabung dalam Forum Komunikasi Lalu lintas untuk bersama-sama meminimalisir kecelakaan dengan mensosialisasikan tertib lalu lintas.
Penulis: Hendria Irawan
Editor: Redaksi
