IJN - Aceh Singkil |Dalam upaya menekan angka kemiskinan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam peningkatan perekonomian, Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK), tahun 2020 mendatang akan memprogramkan pembentukan Badan usaha milik kampung (BUMKamp) bersama dimasing-masing Kecamatan daerah setempat.
Guna meningkatkan geliat perekonomian, pihaknya akan menggabungkan BUMKamp yang ada dalam satu kecamatan menjadi BUMKamp bersama.
Seperti Kecamatan Singkil yang memiliki 16 Kampung, akan digabung dalam satu wadah BUMK bersama diKecamatan.
"Seandainya modal yang diplotkan masing-masing Kampung 200 juta, berarti BUMK bersama sudah memiliki modal sebesar 3,2 Milyar",ucap Kepala DPMK Aceh Singkil, Azwir, dalam Rakor Penanggulangan Kemiskinan daerah setempat, Kamis, 22 Agustus 2019 kemarin.
"Setiap Kecamatan nantinya akan dibuat satu kala project bidang ekonomi, wisata, perdagangan, transportasi, atau lainnya yang bisa meningkatkan pendapatan masyarakat sesuai dengan letak masing-masing Kecamatan," sebutnya.
"Karena, salah satu upaya penanggulangan kemiskinan adalah, meningkatkan pendapatan dan kapasitas masyarakat itu sendiri," ujarnya.
Terkadang, meski kita buat banyak program, tapi tidak didukung dengan SDM yang memadai juga tidak akan maksimal.
Dengan begitu, untuk pemberdayaan masyarakat dalam pembentukan BUMK bersama nantinya pihak DPMK akan membuat Tim Pokja atau Satgas.
Sehingga, tim yang dibentuk tersebut akan menggarahkan usaha apa yang cocok untuk dilakukan oleh BUMK bersama sesuai dengan letak lokasinya masing-masing.
Dengan harapan, dibentuknya BUMK bersama nanti dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di 116 Kampung, 11 Kecamatan, dalam Kabupaten Aceh Singkil.
Penulis : Erwan
Editor : Mhd Fahmi