15 Mei 2020 | Dilihat: 991 Kali

DPRA Desak Pemerintah Aceh Segera Transfer Uang untuk Mahasiswa di Luar Aceh

noeh21
Anggota DPRA dari Fraksi Partai Aceh Tarmizi, SP.
      
IJN - Banda Aceh | Anggota DPRA dari Fraksi Partai Aceh Tarmizi, SP meminta pemerintah untuk segera merealisasikan janji terkait rencana pemberian uang kepada mahasiswa asal Aceh yang berada di luar Aceh baik dalam negeri maupun luar Negeri, Jumat, 15 Mei 2020
 
Sebelumnya, Pemerintah Aceh berjanji akan mengirimkan bantuan dana untuk mahasiswa asal Aceh baik di dalam maupun luar negeri. Untuk mahasiswa di luar negeri maksimal 2,5 juta, sedangkan untuk mahasiswa dalam negeri maksimal 1 juta. 
 
Tarmizi SP, Anggota DPR Aceh 
mengatakan, Sebagian besar mahasiswa Aceh diluar negeri tidak bisa pulang karena sebagian Negara dalam status Lockdown, hal ini tentu perhatian dari pemerintah Aceh sangat diharapkan, apalagi sudah dijanjikan maka harapan tersebut semakin besar.
 
"Mahasiswa dan masyarakat Aceh yang ada diluar Negeri bertanya kepada anggota DPR Aceh selaku wakil rakyat, tapi kami juga tidak tau. Sudah kita panggil dinas sosial Aceh, namun jawabannya Dinsos Aceh sesuai undang-undang, tidak boleh melakukan hibah uang, namun hanya boleh hibah barang. Maka disarankan bertanya ke asisten II." jelas Tarmizi 
 
Lanjut Tarmizi, Assiten II sangat cooperatif, jawaban assisten II bahwa bantuan yang dijanjikan pemerintah untuk mahasiswa di luar Aceh sedang dalam proses. Menunggu persetujuan Plt Gubernur untuk dibantu 782 mahasiswa Aceh dalam negeri dan 23 orang lagi yang di luar negeri. 282 orang akan tahap transfer, dalam negeri baru 102 yang sedang diproses.
 
"Sedangkan bantuan sembako untuk warga Aceh di malaysia butuh persetujuan dari Menlu dan BNPB yang sampai sekarang belum keluar izinnya, karena hubungan antar negara.
 
"Kami berharap pemerintah Aceh terus berupaya sebelum lebaran Idul Fitri dana tersebut sudah dituransfer kepada seluruh mahasiswa yang ada di luar Aceh baik dalam maupun luar negeri," harap Tarmizi.
 
"Harapannya lagi, bantuan untuk masyarakat Aceh yang saat ini sedang kelaparan di malaysia, mereka tidak bisa pulang sedangkan bekal sudah tidak ada lagi. Perlu didesak Menlu dan BNPB karena sudah sangat urgen, sembako harus dikirim segera," pungkasnya.
 
 
Penulis : Hendria Irawan
Editor    : Mhd Fahmi
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas