IJN - Banda Aceh | Perserta aksi yang tergabung dalam Aneuk Muda Menggugat (AMM) menggelar aksi mogok makan di depan Gedung DPR Aceh, Senin 30 November 2020.
Dalam aksinya, Aneuk Muda Menggugat (AMM) menuntut realisasi MoU Helsinki. Aksi itu disambut langsung oleh Ketua DPR Aceh, Dahlan Jamaluddin, Anggota Komisi V DPRA, Tarmizi SP, Teungku Yunus, dan Tarmizi Panyang.
Koordinator aksi AMM, Ichsan Kelda dalam aksinya menuntut para pihak untuk menuntaskan realisasi MoU Helsinki.
"Sudah 15 tahun Aceh berdamai, kami menilai bahwa poin MoU ini belum seluruhnya terealisasi dengan sempurna, maka dari itu kami bergerak mengelar aksi mogok makan untuk memberi tahu kepada pihak-pihak terkait untuk serius merealisasikan butir-butir MoU Helsinki,"kata Ichsan.
Ichsan Kelda menyebut, sudah 15 tahun rakyat Aceh menunggu realisasi MoU Helsinki. "Kita melihat pemerintah tidak serius dalam realisasi MoU Helsinki, mau sampai kapan rakyat Aceh menunggu hingga MoU ini terealisasi,"sebutnya.
Baca Juga :
Fraksi Partai Aceh Minta Pemerintah Aceh Serius Tekan Angka Kemiskinan dan Pengangguran
"Aksi ini kami lakukan sampai tuntutan kami terpenuhi, dan sampai kedua belah pihak duduk kembali seperti tertuang dalam Penandatanganan MoU Helsinki,"tegasnya.
"Kami juga meminta pemerintah memperhatikan masyarakat korban konflik, masyarakat fakir miskin, eks Kombatan GAM, dan ekonomi masyarakat bawah. Kalau pemerintah serius, kenapa Aceh hari ini termiskin,"Tutup Ichsan Kelda.
Sementara itu, Ketua DPR Aceh, Dahlan Jamaluddin kepada media mengatakan menyambut baik kedatangan para peserta aksi tersebut.
"Kita menghargai kedatangan peserta aksi, dan dalam upaya menjaga dan merawat perdamaian Aceh, kita akan duduk kembali dan berupaya untuk kembali mengembalikan butir butir MoU Helsinki,"kata Dahlan.
"Saran kami tampung dan akan kami diskusikan dengan anggota dan Fraksi yang ada, terkait dengan 15 tahun perdamaian,"Demikian tutup Dahlan.
Penulis : Hendria Irawan