01 Jun 2022 | Dilihat: 276 Kali

Dyah Erti Idawati Pimpin Perwosi Aceh Periode 2021-2025

noeh21
Keterangan : Dr. Ir. Dyah Erti Idawati, MT., memegang pataka usai kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Perhimpunan Wanita Olahraga Indonesia (Perwosi) Aceh periode 2021-2025 pada Musyawarah Provinsi (Musprov) Perwosi Aceh tahun 2022, di Hotel The Pade, Aceh Besar, Selasa, (31/5/2022)
      
IJN - Banda Aceh | Dyah Erti Idawati, kembali terpilih secara aklamasi untuk memimpin organisasi Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Aceh periode 2021-2025.

Keputusan tersebut ditetapkan dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) Perwosi Aceh tahun 2022, di Hotel The Pade, Selasa, (31/5) Kemarin.
 
Dalam kesempatan tersebut, Dyah menyampaikan terimakasih kepada seluruh pengurus Perwosi Aceh dan pengurus cabang dari kabupaten/kota yang telah mempercayakan dirinya untuk kembali memimpin Perwosi.
 
“Terimakasih, mudah-mudahan saya bisa bekerja lebih giat lagi untuk mengharumkan nama Perwosi di Aceh dan Indonesia serta membantu KONI untuk memberi perhatian dan semangat kepada atlet wanita, agar lebih banyak lagin yang berprestasi,”kata Dyah.
 
Dyah juga mengharapkan dukungan segenap pengurus dan Ketua DPC Perwosi terhadap dirinya dalam menakhodai organisasi tersebut.

Ia berharap seluruh program yang telah disusun dalam organisasi tersebut dapat berjalan dengan sukses.
 
Dyah berharap seluruh pengurus Perwosi dapat sama-sama bekerja keras untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.

Ia mengatakan olahraga begitu penting menjadi budaya hidup masyarakat agar bila terjadi wabah seperti pandemi Covid-19, masyarakat dapat memiliki kekebalan tubuh.
 
“Mudah-mudahan program kerja yang kita susun ini bisa menjadi fondasi kuat bagi pengurus selanjutnya. Adapun sekilas kegiatan yang telah dilaksanakan, yaitu senam massal, senam kreasi khusus selama periode sebelumnya,” kata Dyah.
 
Dyah berharap ragam program yang disusun dalam Musyawarah Provinsi dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Ia juga berharap program Perwosi dapat menjadi edukasi, agar masyarakat Aceh gandrung dengan olahraga sehingga menjadi budaya baru.
 
Sementara itu, Wakil Ketua I Koni Aceh, T Rayuan Sukma, mengharapkan Perwosi dapat menjadi sarana untuk konsolidasi olahraga bagi kaum wanita di Aceh.

Menurutnya Perwosi punya peran penting untuk memasyarakatkan olahraga, khususnya bagi kaum wanita.
 
“Kami berharap peran Perwosi lebih berdampak lagi, sehingga akan terbentuk wanita sehat dan terbentuknya keluarga sehat di Aceh melalui olahraga,” kata T Rayuan. [Red]