28 Jul 2020 | Dilihat: 519 Kali

Elite Politik Aceh Diminta Bersatu Pulangkan Warga Aceh dari Malaysia

noeh21
Persatuan warga Aceh di Malaysia untuk pemulangan Pekerja Imigran Indonesia (PMI) asal Aceh. Ist
      
IJN - Banda Aceh | Sekitar 1.500 warga Aceh yang selama ini menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di negeri jiran Malaysia, dalam waktu dekat akan dipulangkan ke Aceh. Pemulangan tahap pertama direncanakan segera dalam waktu dekat.

Ditengah proses finalisasi kelengkapan dokumen, beredar video yang menyebut bahwa upaya pemulangan ribuan warga Aceh dari Malaysia ke Tanah Rencong itu terkendala biaya. Tapi, benarkah kabar tersebut?

Tgk Bukhari, salah satu tokoh masyarakat Aceh yang berada di Malaysia, saat dihubungi Media, Selasa 28 Juli 2020 mengatakan, dirinya belum mendapat informasi terkait adanya kendala pemulangan disebabkan kurangnya biaya.

“Yang saya tahu, selama ini kendala yang dihadapi warga Aceh baik yang ada di Aceh maupun di Malaysia, itu hanya tarik ulur kepentingan politik Elite Aceh,” katanya.

Ketika elite politik Aceh berusaha melakukan pencitraan untuk dirinya sendiri, kata Tgk Bukhari, maka yang menjadi korban adalah rakyat Aceh yang membutuhkan uluran tangan pemimpin.

“Makanya, kita selaku warga Aceh yang ada di Malaysia, berharap agar tidak ada lagi tarik ulur kepentingan politik saat berbicara untuk kepentingan rakyat Aceh yang sedang berada dalam bahaya,” harapnya.

Pemerintah dan Elite Politik Aceh lainnya, lanjut Tgk Bukhari, perlu berbesar hati dan bersatu demi kepentingan orang banyak. Sebab, kata Tgk Bukhari, jika elite politik terus berpegang pada prinsip “Kepentingan”, rakyat lagi yang menjadi korban.

“Selaku warga Aceh, saya mengajak para elite politik Aceh untuk bersatu dan bersama-sama mencurahkan tenaga serta pikiran untuk memulangkan warga Aceh dari Malaysia. Soal pencitraan dan kepentingan politik, apalagi menjelang Pilkada 2020, nanti kita pikirkan lagi setelah rakyat sudah diselamatkan,” jelasnya.

Pria yang selama ini berusaha keras mencari berbagai dukungan dan bantuan untuk warga Aceh di Malaysia ini juga berterima kasih atas perhatian dan segala bantuan para pihak yang selama ini mau membantu PMI asal Aceh di Malaysia.

“Insyaallah, orang yang ikhlas bekerja untuk kepentingan rakyat, kelak dia akan memperoleh balasan yang baik. Masyarakat pasti bisa menilai, dan Allah akan tunjukkan pemimpin Aceh terbaik kedepan,” demikian tutupnya. (Red)
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas