22 Sep 2018 | Dilihat: 817 Kali

Fappar RI Kritik Paripurna DPRK Aceh Singkil Molor

noeh21
Ketua LSM FAPPAR RI, Hitler Tumangger.
      
IJN | Aceh Singkil - Terkait dengan permasalahan seringnya molor pelaksanaan rapat Paripurna DPRK Aceh Singkil, disebabkan keterlambatan bahkan bisa dinilai karena kelalaian oleh oknum - oknum anggota dewan dan pejabat setempat, sehingga rapat sering ditunda dan molor mendapat tanggapan kritikan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Fappar RI setempat.

Tanggapan kritikan tersebut disampaikan Ketua LSM Fappar RI Aceh Singkil, Hitler Tumangger, kepada IJN melalui telepon selulrnya, Sabtu, 22/9/2018, menanggapi pemberitaan  disalah satu media On Line, terkait dengan berita Penyampaian LKPJ Aceh Singkil Molor.

LSM Fappar RI Aceh Singkil  sangat menyayangkan molornya jadwal sidang paripurna penyampaian LKPJ Bupati Aceh Singkil tahun 2017, yang dilaksanakan di Gedung Wakil Rakyat setempat, Kamis, 20/9/2018 lalu.

Hitler menilai, molornya paripurna dari jadwal yang sudah diagendakan menjadi sebuah prestasi kinerja buruk bagi para wakil rakyat  Kabupaten Aceh Singkil.

"Sangat disayangkan Paripurna dengan agenda acara Penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Aceh Singkil tahun anggaran 2017 kepada anggota DPRK setempat molor dari jadwal acara seharusnya dimulai pukul 09.00 WIB. Namun, hingga pukul 11.35 WIB, belum juga dimulai. Ini contoh buruk bagi masyarakat", katanya.

LSM Fappar RI juga mempertanyakan, sikap profesional para anggota legislatif. Menurutnya, konsistensi para wakil rakyat dalam memperjuangkan nasib rakyat kecil perlu dipertanyakan.

Dengan begitu, selayaknya  kedepannya anggota DPRK Aceh Singkil yang saat ini  tidak usah dipilih lagi.

Karena Wakil Rakyat yang saat ini duduk di kursi empuk legislatif dinilai tidak bertanggung jawab atas apa tugasnya sebagai Wakil Rayat. "Tidak berfungsi memperjuangkan nasib rakyat, namun hanya untuk kepentingan pribadinya saja. Semakin hari mereka kian melempem dan yang tahu hanya makan gaji buta saja",ujarnya.

Untuk itu, kepada masyarakat Kabupaten Aceh Singkil dalam Pemilihan Umum Legislatif 2019 mendatang agar tidak memilih lagi Anggota DPRK Aceh Singkil yang incamben menjabat sekarang ini.

"Seharusnya dengan pemimpin baru, Legislatifnta pun baru. Jadi, Pemilu 2019 mari pilih DPR baru",pungkas Hitler.

Sementara dari hasil data DCT Anggota DPRK Aceh Singkil dalam Pemilu 2019 mendatang, ada 253 Caleg yang akan bertarung memperebutkan 25 kursi empuk sebagai Wakil Rakyat daerah setempat. (Erwan
)
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas