06 Ags 2018 | Dilihat: 767 Kali
FAPPAR RI Nilai Pemkab Aceh Singkil Tidak Jeli
Ketua LSM FAPPAR RI Aceh Singkil, Hitler Tumangger.
IJN | Aceh Singkil - Terkait dengan meningkat nya angka kemiskinan Kabupaten Aceh Singkil, sejak 2 tahun belakangan ini, dinilai Pemerintah Kabupaten Setempat tidak jeli melihat, menggelola, dan mengembangkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang ada menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Sesuai dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) Setempat, angka kemiskinan Kabupaten Aceh Singkil sejak tahun 2016 terus meningkat ditahun 2017.
Dengan peningkatan angka kemiskinan menduduki posisi paling atas di Provinsi Aceh tersebut, LSM FAPPAR RI menilai Pemkab Aceh Singkil tidak jeli menggelola SDA dan menciptakan lapangan kerja serta mengembangkan usaha masyarakat UMKM setempat.
Sehingga dengan populasi pertambahan penduduk, tidak ada perkembangan ekonomi menyebabkan banyaknya pengangguran, ucap Ketua LSM FAPPAR RI Aceh Singkil, Hitler Tumangger kepada IJN, Senin, 6 Agustus 2018.
Selanjutnya Hitler mengatakan, bila Pemkab Aceh Singkil terbuai dan tidak jeli mengatasi hal tersebut dengan mencari, serta mempunyai tim ekonomi yg handal, maka dipastikan angka kemiskinan daerah setempat kedepannya akan terus bertambah.
Dengan begitu, Hitler berharap agar Pemkab Aceh Singkil harus sesegera mungkin banting stir memaksimalkan memperbaiki pertumbuhan Ekonomi sesuai potensi SDA setempat yang melimpah.
Begitu juga dengan mengurangi egoistis para pejabat, Pemkab Aceh Singki harus menjalin kerja sama dengan orang-orang yang memiliki SDM tentang Ekonomi kemasyarakatan serta melakukan pendekatan loby investor, harap Hitler.
Sebelumnya BPS Aceh Singkil melalui Kasi Statistik Sosial, Roni Rahmadi mengatakan, persentase angka kemiskinan daerah setempat tahun 2016 sebesar 21,60 pesen. Sementara ditahun 2017 angka kemiskinan meningkat menjadi 22,11 persen dari jumlah penduduk.
Sedangkan untuk data tahun 2018, masih dalam tahap pengolahan data. Karena survei baru dilakukan pada bulan maret 2018 tahun ini.
Kontribusi Aceh Singkil (Erwan)