30 Mar 2019 | Dilihat: 448 Kali
Festival Khanduri Laot 2019 Resmi Dibuka dan Berlangsung Meriah
Staf ahli Menteri Pariwisata didampingi Pejabat Kota Sabang menabuh gendang pembukaan Festival Khanduri Laot
IJN - Sabang | Festival Khanduri Laot 2019 secara resmi dibuka, Sabtu 30 Maret 2019 berlangsung meriah, dipusatkan dikawasan Pelabuhan Terminal CT-3 Badan Pengusahaan Kawasan dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) Gampong Kuta Timu Kecamatan Sukakarya Sabang.
Acara yang mengusung tema “ Gelar Tradisi Masyarakat Pesisir dari Sabang untuk Indonesia” itu dibuka oleh Menteri Pariwisata dalam hal ini diwakili Staf Khusus Menteri Bidang Percepatan Pariwisata Kalender of Even Kementerian Pariwisata RI, Tasbir Abdullah.
Turut hadir dalam acara itu, Staf Ahli Panglima TNI yang juga mantan Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI T.Abdul Hafil Fuddin, Wakil Bupati Aceh Barat, Drs H Bantah Puteh Syam, Asdep Potensi Laut BNPP, Direktur dan IG Kementrian Hukum dan Ham RI, Direktur Cipta dan Desain Kementrian Hukum dan Ham, DPRK Sabang, serta seluruh Forkopimda Kota Sabang.
Ribuan pengunjung antusias dan terus memadati Dermaga CT-3 untuk menyaksikan langsung berbagai atraksi yang digelar pada Festival Khanduri Laot, mulai dari atraksi peusijuk bot, tarek pukat, bot hias, Paramotor Layang, serta Dzikir yang dibawakan Laskar Ababil yang khusus didatangkan dari Meukek Aceh Selatan.
Staf khusus Menteri Bidang Percepatan Pariwisata Kalender of Even Kementerian Pariwisata RI, Tasbir Abdullah mengatakan, Kementrian Pariwisata sangat mengapresiasi terlaksananyaFestival Khanduri Laot 2019 yang dilaksanakan Pemerintah Kota Sabang ini mengangkat potensi budaya dan mempertahankan tradisi masyarakat pesisir.
Kota Sabang sebagai daerah kepulauan sangat mungkin dikembangkan pariwisata, dan akan kita wujudkan sebagai daerah wisata halal.
Dalam pegembangan Sabang sebagai daerah wisata, banyak sekali yang bisa kita lakukan, tentunya harus fokus tentang sesuatu yang ingin dikembangkan, dan tentunya harus sesuai dengan adat istiadat, kata Tasbir Abdullah.
lebih lanjut dikatakan, dari dulu kita tau orang datang ke Sabang cari barang murah, dengan status dan potensi yang ada saat ini kita dapat menarik kembali para wisatawan datang datang berkunjung dengan menghadirkan toko-toko “Duty free” seperti Sabang tempo dulu dan langkawi Malaysia pada saat ini.
Kesempatan yang sama Walikota Sabang Nazaruddin,SI.Kom mengajak seluruh masyarakat Sabang khususnya dan masyarakat Aceh umumnya untuk terus melestarikan Adat dan Budaya Aceh sehingga menjadi sarana untuk memperkuat hubungan sosial antara masyarakat dan juga meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Melalui Festival Khanduri Laot ini diharapkan, selain dapat memperkuat harmonisasi sosial bagi sesama masyarakat, dan juga dapat menarik para wisatawan untuk datang berkunjung ke Sabang.
“Kami yakin para pengunjung yang melihat langsung adat khanduri laot ini pasti akan tertarik dan mudah-mudahan dapat kembali berkunjung ke Kota Sabang dengan membawa rombongan, baik teman atau keluarga “ , kata Nazaruddin.
Penulis : Windi
Editor : Rudi H