Gas LPG Mahal dan Langka, Banta Temui Pimpinan Pertamina Aceh

IJN - Banda Aceh | Terkait kelangkaan 
Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 (tiga) kilogram dan harga yang kian melambung membuat masyarakat Aceh meradang. Bahkan ada ibu rumah tangga (IRT) yang dipidana karena kesal terhadap pengusaha pangkalan LPG yang nakal.

Hal itu membuat Muhammad Yunus atau yang akrab disapa Banta, Anggota DPRA dari Fraksi Demokrat sangat gerah.

Setelah memberikan peringatan kepada pengusaha pangkalan LPG, akhirnya Banta menemui pimpinan Pertamina cabang Aceh untuk membahas tindakan-tindakan yang akan di ambil. Jumat, 6 Desember 2019.

"Saya tidak mau mendengar masyarakat saya mengeluh karena harga gas LPG 3 kg dijual di atas HET. Saya mau pihak Pertamina melakukan sidak bersama kami, dan putuskan kerjasama usaha dengan pengusaha yang nakal tersebut," ucap Banta.

Kedatangan Banta bersama tim Ahlinya disambut baik oleh Dimas yang mewakili pimpinan Pertamina Cabang Aceh dalam pertemuan tersebut.

"Kami siap dan kami sangat berterimakasih jika DPR dan pemerintah daerah mau bekerjasama dalam melakukan pengawasan, bapak tentukan saja harinya dan kita berangkat bersama-sama," ungkap Dimas.

Penulis : Mhd Fahmi