15 Mei 2019 | Dilihat: 667 Kali

Gerakan Daulat Rakyat Demo Gedung Bawaslu RI, Ini Tuntutannya

noeh21
Demo di depan Bawaslu RI. Foto Antoni Riansyah
      
IJN - Jakarta | Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Daulat Rakyat (GDR) melakukan aksi demo di depan Gedung Badan Pengawasan Pemilu Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI), Jakarta, Rabu 15 Mei 2019.

Pantauan Indojayanews.com massa Gerakan Daulat Rakyat mulai berdatangan pukul 13:40 WIB. Mayoritas dari mereka adalah perempuan yang mengenakan pakaian serba hitam sambil membawa spanduk yang bertulis "Kemarahan atas kecurangan dan manipulasi menyatukan kami untuk menegakkan kedaulatan dan demokrasi yang kita rintis”.

Surbakti, S.H, M.H dalam orasinya menyampaikan, Kami hadir disini bukan sebagai pemberontak, bukan sebagai pengganti ideologi pancasila. Kami hadir disini juga untuk kepentingan TNI/POLRI juga untuk kepentingan wartawan. 

“Kami tidak takut dengan peluru hampa, gas airmata peluru tajam, kami tidak akan pernah mundur, kepada pimpinan Polri, kami yang hadir disini adalah emak-emak, adalah ibu-ibu kalian, kakak dan adik kalian, jangan hadapkan kami dengan pemuda-pemuda tanggung yang emosional,” ungkap Surbakti, S.H, M.H.

Berikut isi tuntutan para pengunjuk rasa dalam rangka mengenang jatuhnya 583 korban KPPS.

1. Mengkritisi curangnya pemilu secara terstruktur sistematis dan masif, Memproses semua pelanggaran/kecurangan menyeluruh dan terbuka Menghukum para pelaku & pihak atau instansi yang terlibat.

2. Menuntut ketua KPU dipecat dan mempertanggung jawabkan atas berlangsung nya Pemilu terburuk dalam sejarah negeri ini.

3. Mendiskualifikasi Paslon yang terlibat dalam hal ini melalui team nya. 

4. Turut berduka yang mendalam atas ratusan korban meninggal dan ribuan yang dirawat akibat Pilpres 2019 ini, serta meminta penyelidikan yang akurat agar tidak terulang lagi pada masa mendatang.

Penulis : Antoni Riansyah
Editor   : Mhd Fahmi