20 Okt 2020 | Dilihat: 790 Kali
Guru dan Wali Murid di Aceh Singkil Tuntut Copot Kepala Sekolah SDN Kuta Simboling
Para guru SDN Kuta Simboling, Singkil, memilih berkantor dikantin, saat datang kesekolah.
IJN - Aceh Singkil | Merasa tertekan dan tidak ada kenyamanan, para guru SDN Kuta Simboling, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, menolak kepemimpinan Hj. Rosmawati, S.Pd sebagai Kepala Sekolah.
Kisruh guru dengan Kepala Sekolah tersebut mendapat dukungan dari orang tua/wali murid, Komite Sekolah, dan Tokoh Masyarakat Kampung Kuta Simboling, Kecamatan Singkil, mendesak agar pihak Pemkab Aceh Singkil segera mencopot dan menganti Hj. Rosmawati, S.Pd dari Kepala Sekolah SDN Kuta Simboling ke instansi lainnya.
"Terkait kisruh tersebut para guru SDN Kuta Simboling dan Komite Sekolah, orang tua/wali serta tokoh masyarakat setempat, sudah melayangkan surat kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil sebanyak 2 kali," ucap salah seorang guru SDN Kuta Simboling, Fauziah, kepada wartawan, Selasa, 20 Oktober 2020.
Namun, sampei saat ini keluhan guru dan surat dukungan pergantian Kepala SDN Kuta Simboling tersebut belum mendapat tanggapan dari pihak Pemkab Aceh Singkil.
Dalam surat yang ditandatangani bersama oleh guru SDN Kuta Simboling, Singkil, dan secara langsung sudah diserahkan kepada Kadisdikbud Aceh Singkil, Khalilullah, tertanggal 27 Juli 2020 menyampaikan keluhan dan keberatan mereka dengan gaya kepemimpinan Hj. Rosmawati, S.Pd menjadi Kepala Sekolah SDN Kuta Simboling.
Secara tertulis mereka meminta agar Kepala Sekolah SDN Kuta Simboling diganti.
Karena, selama kepemimpinan Hj. Rosmawati, S.Pd, sebagai Kepala SDN Kuta Simboling, para guru merasa tertekan dan tidak nyaman dalam melaksanakan proses belajar mengajar terhadap anak didiknya.
Hal tersebut dipicu, karena sang Kepala SDN Kuta Simboling, kerap mengeluarkan perkataan yang tidak enak di dengar dihadapan semua guru.
Begitu juga, tidak menerima usulan guru-guru disaat rapat, mempersulit pengurusan administrasi dan memberhentikan guru honor tanpa alasan yang jelas.
Sementara dalam surat tanggapan yang ditandatangani Kepala Kampung Kuta Simboling dan Komite SDN Kuta Simboling serta masyarakat dan orang tua/wali murid tersebut meminta agar kepala sekolah setempat segera dipindahkan dan diganti.
Karena dengan situasi kondisi saat ini, para tenaga pendidik SDN Kuta Simboling enggan masuk keruangan kantor sekolah. "Para dewan guru terpaksa memilih duduk dikantin saat datang kesekolah".
Menurut surat tanggapan yang telah dilayangkan kepada Kadisdikbud Aceh Singkil, bila hal tersebut dibiarkan berlarut-larut akan berpengaruh dengan pendidikan siswa sekolah SDN Kuta Simboling.
Anehnya, Kepala SDN Kuta Simboling, Hj. Rosmawati, S.Pd saat ditemui wartawan mengatakan, agar permasalahan kisruh tersebut jangan ditanggapi. Karena tidak ada masalah disekolah, ucapnya singkat.
Terpisah, Kadisdikbud Aceh Singkil, Khalilullah mengakui, pihaknya sudah menerima surat perihal kisruh guru dengan Kepala Sekolah SDN Kuta Simboling itu.
Terkait dengan desakan guru agar Kepala Sekolah SDN Kuta Simboling, Hj. Rosmawati,S.Pd diganti, pihak Disdikbud Aceh Singkil sudah membuat telaah staf kepada Bupati Aceh Singkil Dulmusrid, meminta agar dievaluasi.
Namun, Khalilullah mengakui, surat telaah staf Disdikbud tersebut belum sampai ke tangan Bupati Aceh Singkil karena sedang melaksanakan tugas diluar daerah.
"Begitu pun, dari hasil penjejakan Disdikbud Aceh Singkil merekomendasikan, agar persoalan kisruh antara guru dengan Kepala Sekolah SDN Kuta Simboling, Singkil dapat segera terselesaikan," ujar Khalilullah.
Penulis : Erwan