IJN – Jawa Barat | Gubernur Jaw Barat, Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil saat menghadiri Halal Bihalal yang dihelat oleh Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Jawa Barat di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung Jalan Asia Afrika Kota Bandung, pada Minggu malam (30/06/2019), memaparkan betapa hebatnya ideologi Pancasila, sebagai ruh bangsa Indonesia. Halal Bihalal yang dihadiri Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Kabupaten dan Kota Se-Jawa Barat, yang juga dihadiri para undangan dari unsur pemerintah dan ormas, sempat mengungkapkan, contoh nyata:
“Lihat itu negara Yugoslavia (Eropa Timur) mengalami konflik sejak 1980 hingga 1990-an. Lalu, terpecah jadi negara-negara kecil (Herzegovina, Bosnia, Kroasia, dll). Lalu, ada India dan Pakistan. Kemarin kita sempat hampir terpecah-belah, karena ada 01 dan 02. Sekarang sudahilah menjadi 03, sesuai sila ke-3 Pancasila, Persatuan Indonesia. Hilangkanlah kebiasaan membuat dan menyebarkan hoax, ” ujar Kang Emil disambut tepuk tangan ratusan hadirin.
Sementara itu tuan rumah Ketua MPW Pemuda Pancasila, Tubagus Dasep selain mengucapkan terima kasih atas kehadiran Emil yang menurutnya akan didukung secara proporsional demi mencapai tujuan Jabar Juara Lahir Bathin, tegas menyatakan:”Ideologi Pancasila itu harga mati, dan sekaligus abadi pelaksanaannya di NKRI,” ujarnya yang sebelumnya sempat menyinggung ‘agak’ telat’ menghelat halal bihalal dari organisasinya, namun -“ Ini lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.”
Pancasila, Hebat …
Pada kesempatan lain dalam acar ini, Emil menyatakan perlunya kita memahami betapa hebatnya, karena Pancasila tetap eksis walaupun kita terdiri atas beribu-ribu pulau, ratusan unsur etnis, bahasa, budaya, dan perbedaan lainnya. Rupanya, kekagumana ini menurut Emil justru ia rasakan karena banyak dikatakan oleh bangsa lain – “Bukan oleh kita-kita saja, Pancasila itu hebat. Hal ini harus banyak diketahui orang. Bangsa lain itu, banyak yang kagum atas masih tegaknya Pancasila di negara kita.”
Menurut Kang Emil pula selama dirinya hidup beberapa tahun di beberapa Negara Negara seperti di Amerika Serikat, dan Hongkong, kerap dirasakan aneka kekagumana betapa hebatnya bangsa Indonesia ini, masih utuh hingga kini. Karenanya, sekaitan hal ini, Kang Emil mewanti-wanti:
“Pancasila itu harus dijaga dan dirawat. Siapa yang melakukannya? Ya kita-kita ini. Insya Alloh, bila ini terjadi Pancasila akan abadi hidup di negeri kita,” ungkapnya yang optimis pada era 20145 Indonesia akan menjadi salah satu Negara maju –“Karena bonus demografi itu, menempatkan 75% komposisi penduduknya terdiri dari generasi muda.”
Asepek lain yang tak kurang pentingnya, tentang diseputar perawatan dan menjaga Pansila itu, dalam amatannya ada lima hal yang perlu diketahui, yakni:”Pertama seberapa tahu tentang Pancasila, seberapa hafal, seberapa paham asal-muasalnya, lalu level empat berupa pengamalannya, dan terakhir sosok Pancasila dalam konteks seberapa kita istiqomah menerimanya?. BIla lima hal ini kita kuasai, Insya Alloh maslahat hidup kita bernegara,” tutupnya
Penulis : Harri Safiari
