IJN | Subulussalam - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Subulussalam telah melakukan pengenterian formasi CPNS sesuai Anjab dan ABK masing-masing SKPK ke KemenPAN-RB.
Dari puluhan SKPK yang menyerahkan Anjab dan ABK, hanya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang belum menyerahkan usulan final ke Bagian Organisasi Setdako setempat " belum ada kami terima berkas final dari Disdikbud mengenai kebutuhan pegawai " kata Kepala Bagian Organisasi Setdako, Jhoni Arizal, S. STP, M. Si dikantor Walikota setempat, Selasa 24 Juli 2018.
Menurut Jhoni, dari awal pihaknya telah berusaha menyampaikan ke Dinas Pendidikan untuk membuat Anjab dan ABK dan diserahkan ke pihak nya untuk dijadikan bahan pengusulan CPNS tahun ini. Namun, kata Jhoni hingga kini belum diserahkan. Bahkan, kata Jhoni, ia sengaja mem BKO kan tiga Kasubbagnya untuk mendampingi dalam pembuatan Anjab dan ABK Disdikbud tapi tak kunjung selesai dengan alasan kekurangan personel.
"Karena yang membuat Anjab dan ABK itu dinas masing-masing karena mereka yang lebih mengetahui apa dan berapa jumlah yang dibutuhkan. Jika dibutuhkan kami hanya sebagai mendampingi. Setelah dibuat, diserahkan kepada kami, dan selanjutnya kami menyerahkan ke BKPSDM " ujar Jhoni.
Jhoni menambahkan, Disdikbud terancam tidak memiliki kouta jika tahun ini ada penerimaan CPNS untuk Kota Subulussalam, karena tidak mengusulkan Anjab dan ABK sebagai dasar pengusulan CPNS ke Kemen PAN-RB.
Sementara Kepala BKPSDM Kota Subulussalam, H. Mustoliq juga mengatakan hal yang sama. Mustoliq mengatakan, sejauh ini pihaknya belum ada mengentri kebutuhan CPNS dari Disdikbud, bahkan ada beberapa SKPK lainnya. (Wahid)