08 Mei 2020 | Dilihat: 409 Kali

Hari Ke-2 PSBB Jabar Dansektor 21 Satgas Citarum, Salurkan Sembako ke Warga

noeh21
Dansektor 21 Satgas Citarum, Kolonel Inf. Yusep Sudrajat saat menyerahkan bantuan kepada warga RW. 07 Kampung Sukamanah Desa Bojongkunci Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung. (Indojayanews.com/Herri Safiari).
      
IJN - Bandung | Bertepatan dengan hari ke-2 penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat Jawa Barat, Dansektor 21 Satgas Citarum, Kolonel Inf. Yusep Sudrajat kembali menyalurkan puluhan bantuan sembako untuk untuk warga RW. 07 Kampung Sukamanah Desa Bojongkunci Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Kamis, 7 Mei 2020.

Sebagaimana diketahui, sesuai amanat yang disampaikan oleh Mayjen TNI (Purn.) Dedi Kusnadi Thamim selaku Wakil Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat, merangkap sebagai Ketua Harian Satgas Citarum, sehari sebelumnya (6/5) kepada Dansektor 21 Satgas Citarum Harum di Kota Cimahi, untuk menyalurkan paket bantuan sembako dari pihak swasta ke warga terdampak Covid-19 di DAS (Daerah Aliran Sungai) Citarum.

"Kemarin sudah kita bagikan sembako di Cimahi sekarang di Desa Bojongkunci. Kita akan terus berkoordinasi dengan Satgas Citarum, andaikata nanti ada lagi, akan kita bagikan ke warga ditempat lainnya,” ujar Kol. Inf. Yusep Sudrajat yang memiliki bentangan wilayah binaannya di sebahagian Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.    

Proses penyaluran bantuan sembako oleh Satgas Sektor 21 sebagaimana biasanya, dilakukan sesuai ketentuan protokol pandemi Covid-19, salah satu kriterianya minimal secara sosial ekonomi benar-benar layak dan harus dibantu.   

“Pembagian sembako ini adalah amanah yang diberikan pimpinan, dan harus sampai secara mutlak ke yang berhak, atau penerimanya tepat sasaran,” jelas Yusep Sudrajat sambil mempersilahkan ke para pewarta untuk berinteraksi lebih mendalam dengan para penerima bantuan.

Menurut salah satu penerima bantuan Yani Srimulyani (43), warga Kampung Sukamanah RT 05 RW 03 Desa Bojongkunci Kelurahan Bojongkunci Kecamatan Pameungpeuk.

“Paket sembako ini, beras ada 10 Kg dan minyak goreng ditambah masker, sangat berguna bagi kami. Sejak ada Covid-19, lalu ada PSBB sekarang sampai 2 minggu ke depan tak boleh kemana-mana, suami saya off dari supir taksi di Bandung. Dua anak saya yang sudah berkeluarga kerja di pabrik tekstil, ngontrak di kota Bandung, pulang ke rumah saya sekarang. Dua-duanya dirumahkan menuju PHK total,” keluh Yani Srimulyani yang diamini rekannya penerima bantuan Wina (16).

Menurut Yani Srimulyani pula, selama tinggal di daerahnya, ini yang kedua kalinya ia memperoleh bantuan seperti saat ini.

“Yang pertama itu tiga minggu lalu, buka dari pihak desa atau pemerintahan, ya dari orang swasta di daerah ini yang katanya punya bisnis online, ya seperti online gituh aja saya ngga ngerti, yang penting dapat bantuan,” tutupnya dengan wajah sumringah.

Penulis : Harri Safiari
Editor    : Mhd Fahmi
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas