31 Des 2019 | Dilihat: 570 Kali
Hendak Bebas, Warga Binaan LP Narkotika Langsa Meninggal
IJN - Kota Langsa | Suheri, 32, alias Nek Bok bin Asnawi, seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (LP) Narkotika Langsa, menghembuskan nafas terakhir di RSUD Langsa dikarenakan mengalami sakit ileus obstruktif (penyempitan usus).
Kasubsi Keamanan dan Ketertiban LP Naekotika Langsa Nazaryadi, kepada IJN.com, Senin (30/12) menyebutkan, Suheri merupakan warga Desa Alue Reuleng Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, awalnya mengeluh sakit perut namun setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit akhirnya meniggal dunia.
Dikatakannya, berdasarkan hasil diagnosis tim dokter napi tersebut menderita penyakit ileus obstruktif, itu penyempitan usus, almarhum meninggal pada Minggu (29/12 sekira pukul 18.36 wib di RSUD Langsa.
Menurutnya, dalam tiga hari terakhir Suheri mengeluh sakit perut, sebelumnya ia sempat bolak-balik dirawat pada klinik Lapas. Namun pada Minggu (29/12) siang kemarin, Suheri berteriak perutnya semakin sakit. Pihak LP kemudian membawa napi yang tersandung perkara pasal 112 (1) UU no.35 tahun 2009 dengan pidana 4 tahun penjara itu ke Rumah Sakit Langsa.
Setelah dilakukan pemeriksaan di UGD, kata Nazaryadi, pihak rumah sakit sedianya berencana melakukan tindakan operasi terhadap Suheri (Al-marhum). Tiba-tiba sorenya belum sempat dioperasi kondisinya sudah mulai melemah.
"Saat dalam perawatan di rumah sakit, almarhum didampingi Ibu, kakak dan pihak keluarganya," tutur Nazaryadi.
Kasubsi Pembinaan Yopi Syahputra, SH mengatakan, jenazah Suheri alias Ayi alias Nek Bok sudah dibawa pulang pihak keluarga ke rumah duka di Aceh Utara untuk dikebumikan.
Yopi Syahputra memjelaskan, Almarhum Suheri sudah menjalani hukuman selama tiga tahun lebih. Ia divonis sebagai pemakai narkoba dan sudah keluar SK pembebasan bersyarat pada Bulan Maret 2020.
"Jadi setiap ada narapidana (napi) yang meninggal, kami pihak LP Narkotika Langsa selalu melakukan tahktim, tahlil dan doa selama tujuh hari yang dipusatkan di Masjid At Taubah serta dipimpin imam rawatip dari Lapas ini," jelasnya.
Penulis: Redaksi