17 Des 2020 | Dilihat: 1715 Kali

HIMAB Minta Penegak Hukum Usut Tuntas Dalang Aksi di Simpang Lima

noeh21
Dias Rahmatullah, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Aceh Besar (IJN/Foto)
      
IJN - Aceh Besar | Sejumlah massa yang menatasnamakan dirinya Aliansi Muslim Aceh Cinta Damai pada Rabu (16/12) kemarin menggelar aksi unjuk rasa Tolak Habib Rizieq dan Pendukungnya" di tugu Simpang Lima, Banda Aceh.

Menyikapi hal itu, Dias Rahmatullah, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Aceh Besar (HIMAB) menyampaikan bahwa pihaknya dan pengurus HIMAB tidak ada satupun yang terlibat dalam aksi tersebut. 

"Kita juga bisa lihat secara jelas bahwa yang terlibat dalam aksi kemarin dihadiri oleh kaum ibu/bapak, yang sama sekali bukan dari mahasiswa, akan tetapi mereka mengenakan seragam almamater. Ini murni pembodohan publik,"tegas Dias, ketua HIMAB kepada INDOJAYANEWS. Kamis 17 Desember 2020.

Dias Rahmatullah menyebut, sejumlah massa aksi itu juga menamakan dirinya "Aliansi Mahasiswa Muslim Aceh Cinta Damai". "Ini merupakan fitnah, karena telah mencantumkan nama mahasiswa Aceh yang sama sekali tidak terlibat mahasiswa Aceh didalamnya,"sebut Dias.

Baca Juga : LMND Banda Aceh Tantang Debat Terbuka Korlap Aksi Tolak HRS

Agar kejadian tersebut tidak melebar, Ketua HIMAB meminta aparat penegak hukum agar bisa mengusut tuntas siapa dalang dibalik aksi tersebut. "Jangan sampai masyarakat Aceh dibuat resah oleh sekolompok orang yang tidak bermoral. Apalagi jika kejadian seperti ini terulang di kemudian hari,"pintanya

"Kami juga meminta kepada oknum yang tidak bertanggung jawab lainnya, untuk tidak lagi membagikan foto serta mencamtumkan nama kawan-kawan kami yang mengatakan penggerak aksi tersebut. Kami pastikan mereka hadir disana untuk membubarkan aksi, bukan peserta aksi, apalagi penggerak aksi,"tegas Dias.

Menurut Dias, Tugu Simpang Lima Banda Aceh dari dulu hingga sekarang selalu menjadi saksi perjuangan masyarakat dalam menyampaikan aspirasi, tapi dengan identitas yang legal, bukan menggunakan identitas yang palsu. "Panasnya propaganda politik di Indonesia yang kita ketahui bersama saat ini sudah sampai ke Aceh. Namun sebisa mungkin kita menahan diri untuk tidak terprovokasi dan bersikap lebih tenang. Tugas kita bersama untuk menjaga kenyamanan dan ketenangan di Bumoe Seramoe Mekkah,"tutup Dias Rahmatullah, Ketua Umum HIMAB

Penulis : Hendria Irawan