30 Ags 2020 | Dilihat: 815 Kali

IPELMANAR Minta Pemkab Nagan Raya Transparan Anggaran Covid-19 Senilai 47 Miliar

noeh21
Ikhsan Nudin Sekretaris Umum Ipelmanar
      
IJN - Nagan Raya | Ikatan Pelajar Mahasiswa Nagan Raya (IPEMANAR)–Meulaboh meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya lebih transparan dan terbuka pada post-post penggunaan anggaran covid-19 senilai 47 Miliar. 

"Kami menilai Pemkab Nagan Raya tidak transparan dan terbuka kepada publik terhadap penggunaan anggaran Covid-19 tersebut,"kata Ikhsan Nudin Sekretaris Umum Ipelmanar kepada media INDOJAYANEWS.COM, Minggu 30 Agustus 2029

Ikhsan mengungkapkan, Pemerintah daerah baik itu tim gugus tugas covid-19 kurang terbuka, apalagi pos-pos penggunaan anggaran masih belum jelas dan seharusnya terbuka untuk publik.

"Bahkan pada pembagian masker untuk masyarakat dari Pemkab sendiri dinilai masih kurang, di daerah, desa, dan pelosok masih banyak terdapat warga yang tidak mendapatkan bantuan dan masker ditengah pandemi Covid-19,"ungkap Ikhsan.

Pemerintah Nagan Raya harus lebih transparan dan lebih terbuka ke publik terhadap post penggunaan anggaran penanganan Covid-19. Ia mencontohkan, pembelian alat rapid test, Masker dan alat kesehatan pengulangan covid-19. Apa lagi saat ini RSUD sudah di tutup sementara waktu.

"Paparkan ke publik post anggaran senilai Rp 47 Miliar, anggaran kemana saja dan sudah sejauh mana sudah disalurkan, agar masyarakat tau dan pemerintah daerah tidak terkesan tertutup,"tegas Ikhsan 

Ikhsan membeberkan, padahal anggaran untuk penanganan covid-19 senilai 47 miliar di Kabupaten Nagan Raya begitu besar.

"Pemkab perlu menyampaikan laporan penggunaan anggaran covid-19 sebesar Rp 47 Miliar secara terbuka demi tercapai transparansi dan kepercayaan publik, karena transparansi pengunaan anggaran Covid-19 itu penting dilakukan untuk membangun kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah,"demikian tutup Ikhsan.

Penulis: Hendria Irawan
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas