IJN - Banda Aceh | Keluarga besar Ikatan Pelajar Mahasiswa Peulimbang (IPELMAPA) di Kota Banda Aceh mengadakan Family Gathering bersama tokoh masyarakat se- Kecamatan Peulimbang, Bireuen, Minggu 24 Juli 2022.
Kegiatan family Gathering dengan penuh rasa kekeluargaan itu dilaksanakan dengan tema "Merajut Silaturahmi Sesama Masyarakat Peulimbang" di Banda Aceh, dengan di ketuai oleh Khuzaifi Razali, S.Pd.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir tokoh masyarakat Peulimbang diantaranya; Dr. Bahrum, Yusuf Harun juga dosen Unsyiah, T. Musrizal, SE, Maskur Hidayat, Pengusaha muda Aceh, James NKRI, mantan Ketua KAMMI Aceh Faisal, SH., MH, Faisal, SH, MH mantan ketua pengadilan Jantho, dan beberapa tokoh lainnya.
Ketua IPELMAPA Khuzaifi Razali, S.Pd, mengatakan, family Gathering digelar dalam bentuk mempererat silaturrahmi sesama masyarakat se-Kecamatan Peulimbang.
"Kegiatan merajut silaturahami dengan jargon "Kamoe Peulimbang Meu Syedara" (Kami Peulimbang Bersaudara) yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar terus solid membangun semangat pemuda-pemuda Kecamatan "Jeunieb Raya" yang terdiri dari 3 Kecamatan; Jeunieb, Peulimbang dan Pandrah," kata Khuzaifi Razali.
Khuzaifi menyebut, Kecamatan Peulimbang Jeunieb dan Pandrah telah banyak melahirkan tokoh-tokoh, baik ditingkat Provinsi maupun Nasional.
"Tentu ini harapan kita semua agar kedepan mampu mengikuti jejak para tokoh kami sebelumnya, jasad boleh tiada tapi pikiran- pikiran dan pesan-pesan yang di wariskan ke kami, Insya Allah kami akan melanjutkan yang tertunda,"sebutnya.
Ia berharap dengan adanya dukungan tokoh masyarakat Peulimbang, kegiatan tersebut akan terus dilakukan dalam 3-6 bulan sekali.
"Dengan semangat yang tinggi melibatkan tokoh-tokoh dan pengusaha, kami juga tengah mempersiapkan putra-putri daerah yang telah selesai menempuh pendidikan ditingkat SMA dan SMK, agar bisa melanjutkan pendidikan di setiap Fakultas di Provinsi Aceh,"ucapnya.
Disamping itu, lanjut Khuzaifi, pihaknya juga ikut mendorong semangat pemuda-pemuda Kecamatan Peulimbang yang berprestasi.
"Kami ikut mendorong semangat agar punya kesempatan masuk Akademisi militer maupun Akpol di instansi TNI-POLRI, agar terciptanya generasi baru Kabupaten Bireuen untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia,"tutupnya. (Hen/Red)