07 Des 2018 | Dilihat: 2287 Kali

Ippelmas Banda Aceh Minta Dinkes Simeulue Bertanggungjawab

noeh21
Isra Fuadi, Ketua Ippelmas Banda Aceh
      
IJN - Banda Aceh I Ketua Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Simeulue (IPPELMAS) Banda Aceh, Isra Fuadi  menuntut  Dinas Kesehatan Kabupaten Simeulue dan pihak terkait untuk segera menindaklanjuti atas kasus meninggalnya ibu hamil asal Desa Lauke, Simeulue Tengah, Banda Aceh 07 Desember 2018.

Seorang warga Simeulue Cici Zahrawani (24) dilaporkan meninggal dunia bersama bayinya di dalam kandungan saat hendak menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simeulue dengan menggunakan mobil ambulans, pada Rabu 05 Desember 2018.

Diduga, ibu hamil asal Desa Lauke, Kecamatan Simeulue Tengah ini meninggal karena tidak mendapatkan bantuan oksigen.

Isra Fuadi mengatakan seharusnya seluruh standar operasional yang telah ditetapkan harus dilaksanakan sebaik mungkin, termasuk pengadaan tabung oksigen di mobil ambulance. 

"Ini merupakan bentuk kelalaian yang sangat fatal. Pihak terkait harus segera menindaklanjuti dan wajib bertanggung jawab terkait hilangnya nyawa pasien ibu hamil akibat tidak digubrisnya permintaan keluarga agar dibawakan tabung oksigen dalam ambulance.

Lanjutnya, ini menunjukan pelayanan kesehatan di Simeulue sangat buruk.  Beberapa kejadian sebelumnya masyarakat juga sering mengeluh tentang pelayanan kesehatan baik pustu desa maupun puskesmas yang tidak maksimal dalam melayani masyarakat.

Seperti diketahui sebelum berangkat, suami almarhun (Roki) sudah minta kepada bidan supaya dalam ambulans dibawa oksigen karena dia (Cici) sudah sesak nafas, tetapi tidak direspon," ungkap Syafril Alamsyah.

Bukannya oksigen, Syafril mengatakan, pihak Puskesmas justru memberikan infus kepada pasien selama perjalanan menuju RSUD Simeulue.

Isra berharap agar kedepannya musibah ini agar dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Simeulue.

"Jika hal ini terus dibiarkan maka kedepannya tidak menutup kemungkinan akan hilangnya nyawa pasien akibat kelalaian dari para petugas,"tutup Isra Fuadi.